Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Menteri Amran Beberkan Capaian Sektor Pertanian

Mediaindonesia.com
12/6/2019 18:00
Menteri Amran Beberkan Capaian Sektor Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman(Dok Kementan)

HARI ketiga kerja setelah libur Lebaran, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi istri Martati Sulaiman kembali menghadiri halalbihalal bersama Keluarga Besar Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

Dihadapan ratusan pegawai BPPSDMP seluruh Indonesia, Amran membeberkan capaian sektor pertanian yang telah diraih selama empat tahun setengah kepemimpinannya, salah satunya keberhasilan Kementerian Pertanian mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Baru kemarin kita saksikan BPK menyerahkan laporan hasil keuangan, pertama dalam sejarah Kementerian Pertanian berhasil meraih WTP selama tiga tahun berturut-turut,” papar Amran mengawali arahannya, Rabu (12/6).

Capaian sektor pertanian juga terbukti nyata melalui data yang dikeluarkan BPS terkait Pendapatan Domestik Bruto (PBD) dari sektor pertanian yang meningkat drastis sejak 2014 hingga 2018. PDB tersebut naik Rp400-500 triliun. Akumulasi dari 2014-2019 Rp1.370 triliun.

Baca juga: Mentan Amran: ASN Kementan Dilarang Terima Bingkisan Lebaran

Amran menyebut salah satu faktor yang mendongkrak peningkatan PDB Pertanian Indonesia adalah peningkatan ekspor. Pada kurun waktu yang sama, peningkatan ekspor diperkirakan mencapai 9–10 juta ton. Jika pada tahun 2013 ekspor hanya mencapai 33 juta ton, maka pada tahun 2018 ekspor pertanian mencapai 42 juta ton.

“Pertumbuhan ekonomi pertanian kita baru–baru ini juga sudah mencapai 3,7%, angka tersebut melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 3,5%,” ujar Amran.

Dari sisi inflasi pangan, Amran mennyebutkan pada periode 2014-2017 mengalami penurunan yang signifikan. Pada periode tersebut, tercatat inflasi pangan turun 88,1%, dari 10,57% menjadi 1,26%.

“Sebelumnya inflasi Indonesia berada di posisi terburuk nomor 3 di tingkat dunia. Alhamdullillah sekarang kita berhasil melampaui 12 negara di antaranya Jepang, Jerman, Kanada, dan Netherland,” ungkap Amran.

Amran pun mengajak seluruh pegawai Kementan khususnya pegawai BPPSDMP memanfaatkan momen halalbihalal sebagai momen bersyukur atas capaian sektor pertanian dan berkomitmen untuk terus bekerja keras dan bekerja bersih mempertahankan capaian-capaian tersebut.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik