Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) telekomunikasi yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp130,8 triliun, atau tumbuh positif 2,0% dibandingkan dengan 2017.
Dari pendapatan itu, bisnis digital yang meliputi konektivitas broadband dan layanan digital jadi mesin pertumbuhan perseroan yang meningkat signifikan 23,1%, sehingga kontribusi bisnis digital pada 2018 kian dominan menjadi 63,0% dari 52,1% pada 2017.
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan pada 2018 tercatat Rp59,2 triliun dengan laba bersih Rp18,0 triliun.
Adapun beban operasi meningkat 12,5% menjadi Rp71,6 triliun, sejalan dengan investasi pembangunan infrastruktur broadband, baik mobile maupun fixed line.
Pada segmen mobile, entitas anak usaha Telkom, Telkomsel pada 2018 membukukan pendapatan sebesar Rp89,3 triliun, EBITDA Rp47,4 triliun dan laba bersih Rp25,5 triliun.
Lalu lintas layanan mobile data pada 2018 meningkat 101,7% yoy menjadi 4.373.077 terabyte, yang terutama didorong jumlah pelanggan data sebanyak 106,6 juta pelanggan atau 65,4% dari total pelanggan Telkomsel. Basis pelanggan data, jumlah dan jangkauan BTS 3G/4G serta peningkatan lalu lintas data akan menjadi fondasi untuk pertumbuhan positif kinerja Telkomsel pada 2019.
“Pencapaian sepanjang 2018 menunjukkan Telkom berada pada jalur tepat untuk menjadi digital telecommunication company yang berkomitmen tinggi dengan memperkuat kapabilitas bisnis digital untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia,” ujar Alex melalui siaran persnya, Jumat (3/5)
Alex menambahkan dengan pertumbuhan pendapatan bisnis digital pada 2018 sebesar 23,1% yang mengontribusi 63% pendapatan perseroan dan didukung investasi pada infrastruktur broadband yang berkelanjutan, Telkom optimistis perseroan akan membukukan kinerja, baik pendapatan, EBITDA, maupun laba bersih yang jauh lebih baik pada 2019. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved