Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PARA pelaku di kalangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia pada umumnya telah memiliki pengalaman selama puluhan tahun di bidang mereka masing-masing. Sayangnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari mereka belum memiliki budaya kerja yang baik akibat minimnya informasi dan bimbingan dari pihak-pihak terkait.
Saat menyaksikan langsung proses pengecoran logam IKM di kawasan Ceper, Klaten, Jawa Tengah beberapa tahun silam, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Thajono mengaku prihatin melihat kondisi lingkungan kerja yang berada di sana.
"Lantainya masih tanah dan kumuh, para pekerjanya pun hanya memakai sendal tanpa alat pengaman lainnya," ujar Warih di sela-sela acara 'Kick-Off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif' di markas Koperasi IKM Koperasi Batur Jaya (KBJ) Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (22/3). Padahal pekerjaan ini memiliki risiko yang tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan para pekerja.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua KBJ Badrul Munir. Ia mengatakan bahwa untuk menanamkan budaya peduli terhadap keselamatan kerja pada karyawannya saja butuh waktu lama. Berbagai cara dilakukan untuk segera bisa menciptakan lingkungan sesuai dengan standar keselamatan sebuah industri yang benar.
"Saat ditegur mereka melaksanakan, tapi besoknya mereka kembali lagi dengan kebiasaan lama," ungkap Badrul. Sampai akhirnya ia harus terpaksa menerapkan aturan yang berkesan keras dan 'kejam'. "Kalau kamu tidak mau memakai helm dan sepatu, mendingan kamu pulang saja. Tidak usah kerja," kenangnya. "Alhamdulillah setelah berjalan selama enam bulan akhirnya mereka menurut."
Selain masalah sumber daya manusia, produk yang dihasilkan oleh industri kecil pengecoran logam umumnya juga belum menerapkan standar yang baku. Misalnya saja soal komposisi dari kandungan sebuah komponen yang hanya mengandalkan dari perkiraan. Padahal sebuah komponen logam terutama untuk otomotif harus memiliki komposisi yang sesuai dengan persyaratan yang terkait berbagai aspek mulai dari durability, hingga lingkungan dimana komponen itu terpasang.
Baca juga: IKM di Klaten Pasok Kebutuhan Produksi Mobil Toyota
"Yang kami kuasai saat itu baru sampai tahap kepresisian bentuk dan ukuran. Untuk komposisi campuran logam kami masih belum," aku Badrul. Oleh karena itu ia bersyukur pihak TMMIN memberikan Spectrometer yaitu alat yang mampu menganalisis kandungan logam secara akurat sehingga komponen logam yang dihasilkan dapat memenuhi spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan konsumen.
Selain memberikan alat Spectrometer, TMMIN juga mendonasikan empat mesin produksi yaitu Core Making, Moulding, Small NC Milling, dan Small Milling kepada KBJ. Untuk memastikan program berjalan dengan benar, TMMIN juga terus melakukan pendampingan dan bimbingan yang dibutuhkan.
"Pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota, dan bantuan mesin produksi, membawa Koperasi Batur Jaya memenuhi persyaratan tinggi dari sisi kualitas, produktivitas, teknologi, dan kontinuitas suplai. Proses yang tidak instan dan kerja keras yang konsisten ini menunjukkan semangat pantang menyerah dari IKM otomotif di Indonesia," papar Warih.
Upaya keras itu tidak sia-sia. Tiga tahun kemudian tepatnya di awal Januari 2019 ini akhirnya produk IKM KBJ berhasil memenuhi standar kualitas dan masuk sebagai rantai suplai Toyota. Sebanyak 200 cylinder sleeve per bulan dari IKM Koperasi Batur Jaya akan dipasok ke supplier tier 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia.
Cylinder sleeve merupakan bagian dari peralatan/tools yang berfungsi untuk 'memoles' agar permukaan luar piston ring lebih halus dan pas terhadap dinding silinder yang memungkinkan piston bergerak turun-naik dengan lancar tanpa menggores permukaan dinding silinder, sekaligus mencegah kebocoran kompresi. (OL-7)
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
DALAM mitologi Jawa klasik, bianglala kerap menjadi pertanda perubahan cuaca dan pergeseran musim serta simbol harapan setelah badai.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
SETIAP perusahaan dituntut memiliki strategi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved