Kamis 07 Maret 2019, 23:01 WIB

Cegah Post Power Syndrome pada Pensiunan dengan Berbisnis

Ghani Nurcahyadi | Ekonomi
Cegah Post Power Syndrome pada Pensiunan dengan Berbisnis

Dok. Cleanlite Laundry

 

MEREKA yang tengah memasuki masa pensiun kerap dihantui gejala post power syndrome.

Gejala ini biasanya ditandai dengan perubahan pada emosi seperti misalnya menjadi mudah tersinggung, cepat marah dan lain sebagainya.

Problem psikologis seperti post power syndrome ini memang menjadi salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh para pensiunan.

Menurut psikolog Dra.Mustika Tarigan M.Psi, hal ini biasanya dikarenakan kehilangan aktivitas rutin, perubahan tingkat kesejahteraan, kehilangan kekuasaan dan kemunduran fisik karena sudah semakin tua.

Untuk mengatasi permasalahan psikologis itu, lanjut Mustika, para pensiunan sebaiknya menerima keadaan mereka dan melihat masa pensiun dengan kacamata yang berbeda.

"Pensiun adalah masa yang dinikmati karena pensiun bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal memulai kegiatan yang baru. Pandanglah masa pensiun sebagai saat yang menyenangkan di mana kita bisa punya waktu lebih banyak untuk keluarga dan terbebas dari rutinitas kerja,” ujar Mustika.

Salah satu kiat menghadapi pensiun, lanjut Mustika, ialah dengan mencari kegiatan baru yang membuat pensiunan tetap produktif, diantaranya dengan membuka bisnis.

Baca juga : Simak, Ini TIps Berbisnis Online Untuk Karyawan

Dengan berbisnis, seorang pensiunan bisa tetap berpenghasilan meskipun tak lagi bekerja. Lantas apa saja bisnis yang cocok untuk pensiunan? Beberapa pilihan usaha yang bisa dijalankan oleh pensiunan antara lain adalah usaha agribisnis, peternakan, kuliner dan laundry.

Menurut Teddy Mukti, Owner Cleanlite Laundry, jasa laundry bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat karena pensiunan biasanya ingin bisnis dengan risiko kecil, stabil, cepat balik modal dan tidak menyita banyak waktu serta tenaga.

Bisnis laundry menjadi pilihan tepat bagi pensiunan karena peluangnya besar, mengingat kepraktisan semakin menjadi tuntutan masyarakat. Selain itu, bisnis laundry bisa balik modal dengan cepat.

"Contohnya franchise laundry Cleanlite Laundry, hanya dalam waktu kurang dari 1,5 tahun, pengusaha laundry sudah bisa balik modal. Pensiunan yang membuka laundry juga tidak perlu menguras banyak waktu dan tenaga karena laundry bisa dijalankan secara autopilot menggunakan aplikasi kasir laundry. Sehingga sebagai pensiunan, mereka bisa tetap aktif berkegiatan, tetap punya penghasilan dan punya banyak waktu untuk diri mereka dan keluarga.” ujar Teddy.

Ada banyak cara untuk mencegah pensiunan terhindar dari post power syndrome. Salah satunya dengan berbisnis. Karena dengan memulai bisnis, para pensiunan bisa tetap produktif dan sejahtera.

Kesejahteraan tentu berkaitan dengan keadaan psikologis. Ini akan membantu kondisi psikis mereka menjadi lebih stabil dan lebih bahagia. (RO/OL-8)

Baca Juga

MI/USMAN ISKANDAR

THR dan Gaji ke-13 Dinilai Efektif Dorong Daya Beli

👤M. Ilham Ramadhan Avisena 🕔Rabu 29 Maret 2023, 19:09 WIB
Tunjangan itu juga akan memberi dampak lebih luas pada perkembangan ekonomi di sejumlah...
Dok.PT Segara Kumala Indonesia

Pendapatan Diyakini Tumbuh 30% dengan Penambahan Cold Storage

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 19:01 WIB
PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) atau SKI kembali melakukan ekspansi dengan peresmian Cold Storage di daerah Cakung, Jakarta...
Ist

Ritel Kosmetik Sociolla Gelar Perayaan Hari Jadi Terbesar di Dua Negara

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 17:40 WIB
Membawa tema besar "Where Beauty Meets Music," Sociolla mengajak para beauty enthusiast menikmati kebebasan dalam mendapatkan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya