Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKTOR kelapa sawit Indonesia membuka tahun dengan capaian yang cukup menarik. Selain membukukan pertumbuhan ekspor, serapan biodiesel 20% (B20) untuk keperluan dalam negeri juga meningkat.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat pada Januari 2019, serapan B20 di dalam negeri mencapai 552 ribu ton. Angka itu lebih tinggi 9% dari Desember 2018 yang hanya mencapai 507 ribu ton.
Baca juga: 2 Aspek yang Mempengaruhi Pengalihan Pola Konsumsi Energi
Pada awal tahun ini pula, pemerintah berencana melakukan uji coba pencampuran 30% minyak sawit ke dalam solar (B30).
"Kami harap uji coba B30 ini berhasil sehingga bisa diterapkan secara umum. Dengan demikian, serapan minyak sawit di dalam negeri dapat digenjot lebih tinggi lagi," ujar Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono melalui keterangan resmi, Jumat (1/3).
Program mandatori biodiesel selain berkontribusi dalam penghematan pengeluaran negara karena mampu mengurangi impor solar, juga dapat berperan dalam memperbaiki harga minyak sawit di pasar dunia.
"Dengan program mandatori biodiesel, kebutuhan dalam negeri akan semakin besar. Karena itu pula, pasokan ke pasar global pasti berkurang sementara permintaan mereka tetap tinggi. Ini akan membuat harga menjadi terangkat," jelasnya.
Selain Indonesia, Tiongkok menjadi negara lainnya yang mulai serius menggunakan renewable energy. Pada Januari, impor biodiesel ke Negeri Tirai Bambu tercatat sebesar 10 ribu ton, konsisten dari bulan sebelumnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved