Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengatakan pemakaian benih unggul berkualitas dapat menjadi solusi untuk kondisi cuaca yang belum mendukung pada 2019.
Winarno saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/1), mengatakan melihat kondisi cuaca berpengaruh pada produksi petani sayuran Indonesia termasuk curah hujan di atas normal yang masih terjadi sampai dengan awal 2019, sedangkan sepanjang 2019 diperkirakan akan mengalami kemarau panjang.
Dia mengatakan benih unggul yang berkualitas baik akan memiliki daya tahan terhadap penyakit yang lebih tinggi dan tetap dapat berproduksi maksimal dengan kondisi ketersediaan air yang terbatas. Beberapa varietas yang toleran terhadap kekeringan seperti yang dikembangkan perusahaan benih PT East West Seed Indonesia (Ewindo) di antaranya cabai keriting Laba F1 dan cabai besar Gada MK.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan tersebut, Winarno memperkirakan produksi petani sayur masih sama dengan capaian tahun 2018. Terlebih, harga sayuran juga belum kunjung membaik.
“Kondisi ini membuat beberapa petani mengurangi areal tanam mereka, meskipun beberapa daerah juga ada yang melakukan perluasan. Ini yang membuat produksi di tahun 2019 tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya,” kata Winarno.
Winarno mengatakan komoditas sayuran yang masih menjadi unggulan ialah cabai, bawang merah, kentang, tomat, dan sayuran buah lainnya. “Untuk jenis sayuran daun seperti kangkung, bayam, serta beberapa lainnya hanya dikonsumsi masyarakat perdesaan dan orang-orang tua,” ujar Winarno. (E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved