Permudah Interaksi Pelanggan, Prodia Luncurkan Chatbot Tania

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) meluncurkan Chatbot Tania untuk memudahkan pelayanan pelanggan. Beroperasi 24 jam, chatbot dengan logo perempuan berambut pendek ini bisa diakses secara daring melalui aplikasi Line, Telegram, Facebook Messenger, dan website Prodia.

Direktur Utama PT Prodia Widhyahusada Tbk Dewi Muliaty mengatakan, chatbot ini diluncurkan sebagai bentuk adaptasi perkembangan teknologi. 

Selain dapat menginformasikan mengenai layanan pemeriksaan kesehatan Prodia, lokasi dan fasilitas layanan cabang, chatbot Tania juga dapat digunakan untuk interaksi langsung dengan customer service maupun konsultasi (live chat).

"Tania merupakan salah satu langkah Prodia dalam melakukan transformasi digital untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam berinteraksi dengan kami," kata Dewi saat Konferensi Pers di Metropole XXI Jakarta, Kamis, (22/11).

Chatbot Tania juga bisa digunakan untuk konsultasi dokter secara gratis mengenai pemeriksaan laboratorium dan hasil pemeriksaan. Melalui Line, Telegram dan Facebook Messenger Chatbot Tania bisa diakses melalui @prodia.id. Melalui website melalui www.prodia.co.id.

Baca juga: Kemendag Pasarkan Tiga Waralaba Lokal di Korsel

Kendati demikian, Prodia juga menyediakan layanan Kontak Prodia di saluran 1500-830. Dirinya menyatakan, tidak semua harus menghubungi Prodia melalui chatbot. Pasalnya, 60% pelanggan Prodia bukan generasi milenial.

"Tania memperkuat model layanan berbasis customer service contact," ujarnya.

Direktur Operasi & IT Prodia Andri Hidayat mengatakan, kehadiran Tania menjadi solusi digital yang efisien dalam melayani pelanggan. Tania dapat mengurangi beban kontak Prodia khususnya dalam menanggapi pertanyaan umum dan mengenai produk dan layanan.

Direktur Bisnis & Marketing Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah meluncurkan kontak Prodia di 1500830. Sehingga Chatbot Tania menambah saluran komunikasi bagi para pelanggan.

Pada 2017, jumlah pemeriksaan mencapai 15,1 juta dan jumlah kunjungan mencapai 2,5 juta. Dari total dana IPO yang diperikeh, perseroan mengalokasikan penggunaan dana sekitar 19% untuk peningkatan kemampuan dan kualitas layanan termasuk sistem pengembangan teknologi informasi dan aplikasi. (OL-3)