Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal mengatakan pihaknya sudah membicarakan kondisi ekonomi nasional yang sedang lesu dengan para pemangku kepentingan dan pengusaha.
Pembahasan itu dihelat lantaran untuk bisa memprediksi adanya pengangguran yang dapat memunculkan kriminalitas. "Antisipasi kepolisian, bicara dengan hulunya. Kalau kondisi ekonomi lesu, yang harus dipikirkan adalah pencegahan, harus dipikirkan bersama," kata Iqbal di Jakarta, kemarin.
Dikatakan Iqbal, kepolisian berharap jika kondisi ekonomi nasional semakin memburuk, pengusaha tidak buru-buru untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif. Karena PHK, angka pengangguran semakin tinggi dan menjadi embrio bagi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain dengan pengusaha, komunikasi juga dilakukan dengan masyarakat, khususnya di tingkatan kecamatan dan kelurahan yang dapat diteruskan ke RW dan RT. Upaya itu diiringi juga dengan pemantauan melalui optimalisasi satuan Pembinaan Masyarakat Polri yang disebar di setiap wilayah.
"Patroli juga dilakukan untuk awasi adanya kejahatan. Untuk siasati jumlah personel, kepolisian gandeng kelurahan untuk gelar ronda. Kemudian kerjasama dengan Babinmas TNI atas koordinasi Koramil dan Kodim," tandasnya.(Q-1)