Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Setelah sempat melambat di awal tahun, kualitas aset dan laba bersih PT Maybank Indonesia Tbk kini menguat.
Maybank Indonesia mencatatkan kenaikan laba bersih setelah pajak dan kepentingan nonpengendali (Patami) sebesar 3,4% menjadi Rp1,5 triliun. Percepatan kinerja juga didukung pendapatan bunga bersih (NII) yang lebih tinggi dan perbaikan tingkat provisi.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan perbankan global terus menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan aset dan menunjukkan kapabilitas yang berbeda di pasar melalui produk yang inovatif dengan menyediakan fasilitas hedging syariah pertama kepada nasabah korporasi kami.
“Meskipun memulai tahun ini dengan lambat dan di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan, kami telah berhasil meraih kembali momentum dan dapat memberikan peningkatan perbaikan pada seluruh operasional dalam periode sembilan bulan,” kata Taswin Zakaria melalui keterangan tertulis, kemarin.
Pendapatan bunga bersih tumbuh 5,5% menjadi Rp6,0 triliun pada September 2018. Margin bunga bersih (NIM) meningkat 6 basis poin menjadi 5,2% pada September 2018 sejalan dengan penerapan pricing yang disiplin oleh Maybank, baik pada aset maupun kewajiban.
Kualitas aset meningkat signifikan yang tecermin dari tingkat NPL yang lebih rendah sebesar 2,7% (gros) dan 1,5% (net) per 30 September 2018 dibanding 3,9 (gros) dan 2,4% (net) tahun lalu. Hal ini menegaskan kembali keberhasilan Maybank dalam mengelola kualitas aset melalui pertumbuhan yang selektif dan bertanggung jawab. (Aya/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved