Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Indonesia Tunjukkan Kepemimpinan di Bidang Kelautan Internasional

(Ant/E-1)
29/10/2018 02:15
Indonesia Tunjukkan Kepemimpinan di Bidang Kelautan Internasional
(AFP PHOTO / ADEK BERRY)

KEGIATAN Our Ocean Conference (OOC) 2018 memprioritaskan kerja sama kelautan pada enam area, yakni penanganan pencemaran laut, perlindungan kawasan laut, perikanan berkelanjutan, penanganan dampak perubahan iklim terhadap laut, ekonomi biru berkelanjutan, dan keamanan maritim.

Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri Muhsin Syihab dalam konferensi pers di Jakarta, pekan lalu  menjelaskan pelaksanaan OOC 2018 pada 29 hingga  30 Oktober di Nusa Dua, Bali. Kegiatan itu dipimpin bersama oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Tema yang akan diusung Indonesia untuk kegiatan OOC 2018 adalah “Our Ocean Our Legacy” (Laut Kita Warisan Kita). Pertemuan tersebut akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, yakni kalangan pemerintah, sektor swasta, lembaga swadaya masyakarat (LSM), organisasi internasional, dan akademisi.

Pertemuan OOC 2018 akan dihadiri oleh lebih dari 1.900 perwakilan dari 70 negara, dan tujuh perwakilan di antaranya setingkat kepala negara/pemerintahan dan lebih dari 30 menteri.

Adapun perwakilan asing setingkat kepala negara/pemerintah yang akan hadir adalah Presiden Palau, Presiden Nauru, Pangeran Monako, Presiden Marshall Islands, Wakil Presiden Panama, dan Wakil Presiden Seychelles.

OOC 2018 akan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menegaskan komitmennya dalam sektor perikanan berkelanjutan, ekonomi biru berkelanjutan, dan keamanan maritim.

Ia menjelaskan bahwa OOC 2018 adalah salah satu komitmen nyata pemerintah RI dalam melaksanakan diplomasi maritim dan mewujudkan visi  Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Konferensi itu diharapkan menghasilkan komitmen yang terukur, nyata, dan berdampak berkelanjutan untuk kerja sama maritim antarnegara.

Bagi Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pelaksanaan OCC 2018 ini akan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di bidang kelautan internasional. Indonesia yang akan menjadi poros maritim harus menunjukkan kepemimpinan di bidang kelautan internasional.
Selain itu, penyelenggaraan OCC ini juga akan memberikan keuntungan yang positif terhadap kebijakan kelautan internasional.

Presiden Jokowi  berharap pelaksanaan OCC 2018 ini bisa membuktikan Indonesia sebagai negara besar setelah berhasil menyelenggarakan acara-acara kelas dunia. Ini adalah kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia dalam menyelenggarakan acara kelas dunia. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya