Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Kredit Tumbuh,Laba BTN Naik 11,51%

(Try/E-1)
25/10/2018 23:30
 Kredit  Tumbuh,Laba BTN  Naik 11,51%
(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putr)

PERTUMBUHAN kredit PT Bank Tabung-an Negara (BTN) Tbk hingga triwulan ketiga tahun ini mencapai 19,228%.

Pertumbuhan kredit itu didorong kenaikan KPR subsidi karena Bank BTN telah resmi kembali ikut dalam program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Angka pertumbuhan kredit tersebut di atas rata-rata industri perbankan per Agustus lalu yang dicatat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 12,12%.

Bank BTN berhasil mengucurkan kredit senilai Rp220,07 triliun per triwulan III 2018. Angka itu naik jika dibandingkan dengan di triwulan III 2017 yang hanya sebesar Rp184,50 triliun.

“FLPP memberikan angin segar terhadap laju pertumbuhan kredit bagi Bank BTN lebih tinggi dan untuk mengoptimalkannya sekaligus mendukung target program sejuta rumah yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Direktur Utama Bank BTN Maryono saat jumpa pers di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/10).

KPR subsidi yang memegang porsi 54,35% dari total KPR perseroan melaju kencang jika dibandingkan dengan KPR nonsubsidi.

Secara keseluruhan KPR hanya tumbuh sebesar 21,81% yoy atau sebesar Rp 163,6 triliun. Pencapaian tersebut lebih tinggi daripada tahun lalu yang mencapai Rp134,3 triliun.

Sebaliknya KPR subsidi melejit sebesar 30,11% yoy atau menjadi sebesar Rp88,92 triliun, lebih baik daripada triwulan III 2017 yang mencapai Rp68,34 triliun.

Seiring dengan laju pertumbuhan KPR, kontribusi Bank BTN dalam menyalurkan kredit kepemilikan rumah ataupun kredit konstruksi properti terhadap program sejuta rumah semakin besar, yakni mencapai 574.444 rumah, dengan nilai Rp54,93 triliun per September 2018.
Dari pencapaian tersebut, ­sebanyak 408.350 rumah dibiayai dengan KPR subsidi dan sisanya dengan KPR ­nonsubsidi.

Laba perseroan pun dapat dikerek sebesar 11‚51% menjadi sebesar Rp2,23 triliun, atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp2 triliun.

Pertumbuhan laba BTN disokong pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) yang mencapai Rp7,54 triliun, atau naik 15‚29% jika dibandingkan dengan di triwulan III 2017 yang hanya sebesar Rp6,54 triliun. (Try/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya