Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kementerian Perdagangan Emban Tiga Tugas Utama

Pra/S4-25
19/10/2018 02:05
Kementerian Perdagangan Emban Tiga Tugas Utama
(ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA)

MENJAGA stabilitas harga, merevitalisasi pasar, dan mempertahankan keseimbangan neraca perdagangan merupakan tiga tugas utama yang diemban Kementerian
Perdagangan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Bukan pekerjaan mudah, melainkan tugas-tugas itu, dalam empat tahun terakhir dapat dilaksanakan Kementerian Perdagangan dengan baik. Walaupun begitu, Kementerian Perdagangan mengakui masih harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi ke depan.

Dari sisi stabilisasi harga, ada banyak hal yang dilakukan, mulai menerapkan kebijakan harga acuan berupa batas atas dan batas bawah serta harga eceran tertinggi untuk
beberapa komoditas yang rawan fluktuasi harga. Selain itu, Kementerian Perdagangan membuat terobosan berupa aturan terkait tanda daftar pelaku usaha distribusi (TDPUD) yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2017.

Dengan regulasi tersebut, para pelaku usaha yang meliputi distributor, subdistributor, hingga agen wajib mendaftarkan diri dan melaporkan posisi gudang serta jumlah stok barang yang mereka miliki. Dalam hal ini, barang-barang kebutuhan pokok yang didominasi bahan pangan.

Kewajiban itu diterapkan guna menghindari kecurangan yang dilakukan pelaku usaha. Misalnya, mereka melakukan penimbunan demi mengerek harga semakin tinggi. Satu hal penting lain, yaitu memantau harga di pasar secara langsung. Sejak tahun lalu, Kementerian Perdagangan menerapkan pola pengawasan yang berbeda. Pasokan dan
harga di berbagai titik lokasi dipantau secara berkelanjutan oleh staf kementerian yang bekerja sama dengan Satuan Tugas Pangan.

Jika stok diketahui menipis, Kementerian Perdagangan dapat langsung mengambil keputusan untuk mengeluarkan pasokan dari berbagai gudang, baik milik Perum Bulog maupun swasta yang memiliki TDPUD.


Inflasi

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih mengatakan, dari beberapa kebijakan itu, hasil positif sudah tampak. Hal itu tercermin dari situasi pasokan dan harga pangan yang aman pada periode Ramadan dan Lebaran dalam kurun dua tahun
terakhir.

Tingkat inflasi, dalam tiga tahun terakhir pun terjaga dengan baik, yakni 3,35% di 2015, 3,02% di 2016, dan 3,61% pada tahun lalu. “Kementerian Perdagangan akan terus
memastikan stok tersedia di seluruh daerah, terutama pada periode-periode yang rawan mengalami fluktuasi seperti setiap hari besar keagamaan. Ketika persediaan ada, kami
memastikan harga tidak akan naik. Tidak ada alasan harga untuk naik ketika stok banyak,” ujar Karyanto kepada Media Indonesia, Rabu (17/10).

Terkait dengan revitalisasi pasar, Kementerian Perdagangan memiliki target untuk membangun atau memperbaiki 5.000 pasar di seluruh Indonesia. Dari target tersebut,
Karyanto menyebutkan lebih dari 4.000 pasar yang direvitalisasi. “Sampai 2019, kami yakin target 5.000 unit dapat tercapai,” ucapnya.

Revitalisasi pasar sedianya memiliki tujuan memberikan kenyamanan kepada para penjual dan pembeli. Ini pada akhirnya mampu meningkatkan transaksi setiap hari. Dari sebanyak 4.000 lebih pasar yang telah diperbarui, Karyanto menyatakan, secara rata-rata terdapat kenaikan transaksi hingga di atas 100%. “Revitalisasi pasar tidak hanya membangun fisik tetapi juga membekali pelaku usaha di pasar dengan sistem manajemen yang baik. Jadi mereka tidak hanya berdagang, tetapi juga mengelola usaha dengan tepat. Pada akhirnya itu akan mampu meningkatkan level para pedagang,” jelasnya.

Pasar-pasar yang telah direvitalisasi juga dilengkapi dengan sistem informasi bersifat digital. Hal tersebut dijadikan sebagai basis pengawasan dan pelaporan persediaan
dan harga bagi Kementerian Perdagangan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya