Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dunia Akui Efektivitas Program Dana Desa

Andhika Prasetyo
19/10/2018 00:40
Dunia Akui Efektivitas Program Dana Desa
(ANTARA/SEPTIANDA PERDANA)

DESA merupakan ujung tombak dalam rantai pemerintahan. Hal itu disebabkan di sanalah basis komunitas rakyat. Pembangunan yang digalang pemerintah tidak akan optimal jika titik paling ujung (rakyat), terutama yang bermukim di desa, tidak menikmati hasilnya.

Oleh karena itu, di era pemerintahan Joko Widodo, desa mendapat perhatian lebih. Melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, masyarakat di perdesaan diberdayakan dengan bantuan dana desa. Penggunaan dana desa yang jumlahnya triliunan itu diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan. Hal itu dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.

Setelah kurang lebih tiga tahun berjalan, manfaat dana desa ini dirasakan hasilnya. "Dengan dana desa ini kemandirian desa kian terbangun. Infrastruktur perdesaan yang merupakan wilayah pertanian di Karawang kian membaik," ungkap Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, awal pekan lalu.

World Bank (WB) atau Bank Dunia dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang merupakan salah satu badan dari PBB, bahkan menilai pembangunan kawasan perdesaan di Indonesia telah berkembang dan berhasil berkat program dana desa.

"Pembangunan kawasan perdesaan di Indonesia telah menjadi perhatian dunia dalam Annual Meeting IMF-World Bank di Bali, bahkan World Bank akan menerapkan sejumlah model pembangunan kawasan perdesaan yang ada di Indonesia kepada negara-negara berkembang lainnya di dunia," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam Rapat Koordinasi pembangunan kawasan perdesaan dengan tema Memperkuat Sinergitas Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan di Hotel Sultan, Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (16/10).

Menurutnya, dalam annual meeting atau pertemuan tahunan IMF-WB di Bali, Indonesia telah menjadi perbincangan terutama dengan adanya program dana desa yang dalam kurun waktu empat tahun, Indonesia telah berhasil membangun berbagai infrastruktur dasar sebagai penunjang aktivitas ekonomi masyarakat dan kualitas hidup masyarakat desa, seperti pembangunan jalan desa, jembatan, embung, sarana air bersih, PAUD, posyandu, dan sejumlah pembangunan-pembangunan lainnya yang begitu besar jumlahnya.

"Dalam empat tahun ini kita sudah mampu membangun infrastruktur di desa dengan skala yang sangat masif yang belum terjadi di Indonesia, kemungkinan juga belum terjadi di negara-negara lainnya sehingga dalam acara annual meeting, pembangunan-pembangunan ini juga akhirnya menjadi perhatian bagi para peserta dari sejumlah negara-negara berkembang," katanya.

Program Dana Desa yang disalurkan Pemerintah Republik Indonesia sejak 2015 mendapat perhatian Center for Global Development, sebuah lembaga yang bekerja untuk menurunkan tingkat kemiskinan global. Mereka mengapresiasi program dana desa karena dinilai mampu menciptakan kualitas hidup masyarakat perdesaan yang lebih baik.

"Sustainable Development Goals (SDGs) adalah tujuan pembangunan global yang perlu dicapai, mulai dari level individu, komunitas, perdesaan, kota-kota kecil, kota besar, hingga negara. Karenanya, beragam program pembangunan yang fokus pada pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, air bersih, serta infrastruktur dasar menjadi bagian penting untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat," tutur Presiden Center for Global Development, Masood Ahmed, di sela sela seminar tentang Leveraging Policies for Sustainable Development Goals pada pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, pekan lalu. (CS/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya