Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
MENTERI Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, menggelar rapat terkait rencana penundaan pengerjaan proyek strategis nasional (PSN). Penundaan itu sebagai salah satu upaya menekan kebutuhan impor Indonesia di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.
"Pada dasarnya mendiskusikan mengenai penundaan proyek strategis nasional yang perlu bisa dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal," ujar Menko Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/9).
Penundaan pembangunan PSN ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Pertama dengan melihat tahap kesiapan PSN dan kedua tingkat prioritas kepentingan kebutuhannya saat ini. Namun, dalam rapat tersebut juga dipastikan bahwa sektor energi baru dan terbarukan tidak terkena penundaan.
"Satu masih tahap persiapan, belum financial closing. Kedua soal urgensinya dilihat. Kalau mendesak akan tetap dijalankan. Tapi kalau misalnya pembangkit listrik di Jawa cadangan sudah banyak, tidak perlu terburu-buru dan tetap harus dilihat sampai kapan ditundanya supaya jangan pada saatnya nanti kalang kabut lagi mencari investor," beber Darmin.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Koorporat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Syofvi Roekman, memastikan pembangunan kelistrikan yang tergolong energi baru terbarukan (EBT) tidak ditunda pembangunannya. Namun dua proyek lain, seperti PLTU dan PLTD berpotensi untuk ditunda.
"Tadi Pak Jonan (Menteri ESDM) sudah bilang, EBT tidak boleh mundur. Sekarang saya masih simulasikan dulu. Jadi pokoknya yang tidak boleh bergerak mundur itu EBT dan yang kemungkinan tergeser itu PLTU dan PLTD," jelasnya.
Lebih lanjut, Syofvi menambahkan, rencana evaluasi PSN ini masih akan dikaji. Pemerintah bersama PLN juga akan menentukan PSN kelistrikan di daerah mana saja yang akan ditunda pembangunannya.
"Ya ini masih disimulasikan. Kalau soal kapasitas ya sudah pasti Jawa paling besar kan memang kapasitasnya. Mengenai ditunda atau tidaknya PLTU Sumatra dan Kalimantan, ini masih saya cek," tukas Syofvi. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved