Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jababeka Gandeng Dua Developer Jepang

Micom
05/9/2018 21:10
Jababeka Gandeng Dua Developer Jepang
(Ist)

JABABEKA melalui anak usahanya PT Grahabuana Cikarang (GBC) menandatangani kesepakatan joint venture dengan dua perusahaan Jepang untuk pengembangan lahan residensial di kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi pada Rabu (5/9) di Menara Batavia, Jakarta.

Dua perusahaan asal Negeri Matahari Terbit itu ialah Keihan Real Estate Co Ltd dan Nice Corporation. Dalam kesepakatan tersebut, komposisi saham antara Jababeka, Keihan Real Estate dan Nice Corporation secara berurutan ialah 49%, 48% dan 3%.

Ketiga pihak sepakat untuk membentuk sebuah perusahaan patungan dan pengembangan residensial dengan konsep golf villa seluas 2,7 hektare. Proyek tersebut diproyeksikan menjadi salah satu proyek kelas atas Jababeka Residence di 2018.

"Setelah sukses dengan proyek joint venture dengan Creed Group, juga asal Jepang, di Kawana Golf Residence, dengan kerja sama kali ini kami berharap dapat merealisasikan pengembangan kawasan hunian berstandar internasional untuk memenuhi kebutuhan kelas menengah atas dan ekspatriat," ujar Sutedja.

Keihan Real Estate merupakan pengembang terintegrasi yang dikenal banyak membangun proyek residensial berdasarkan pada jalur transportasi kereta api (Keihan Line) yang dibangun Keihan Group. Jalur utama Keihan Line di Jepang meliputi kawasan Osaka-Kyoto menjadi salah satu daya tarik wisatawan karena pemandangan indah sepanjang jalur tersebut.

Pengalaman tersebut akan bermanfaat bagi Jababeka sebab proyek golf villa akan terintegrasi dengan pusat transit oriented development (TOD) di CBD Jababeka.

Selain pengelolaan transportasi kereta api, Keihan Group memiliki unit bisnis real estate, ritel dan leisure, dengan total 50 anak perusahan. Salah satu proyek unggulan Keihan Real Estate ialah kawasan hunian eksklusif The FINE, yang berhasil meraih penghargaan Good Design Award pada 2017. Proyek golf villa di Jababeka Residence ini menjadi joint venture pertama Keihan di Indonesia.

Adapun Nice Group dikenal banyak menggunakan pohon kayu yang ditanam secara swadaya sebagai material utama bangunan. Produksi kayu per tahunnya merupakan salah satu yang terbesar di Jepang, mencapai 1 juta m3 atau setara dengan 50.000 rumah kayu. Nice Group menyediakan material bangunan umum lainnya dan juga mengembangkan area perumahan.

Selain pemasok material pembangunan perumahan, Nice Group mengembangkan proyek rumah stand-alone dan apartemen. Brand rumah stand-alone milik Nice Group adalah Suteki Home, yang terkenal tahan gempa dan berkualitas premium. Suteki Home dipasarkan secara global, termasuk di Eropa, Afrika dan Amerika Serikat.

"Berbekal pengalaman kuat di bidang real estat di Jepang, kami sangat senang untuk memiliki joint venture pertama di Indonesia. Indonesia memiliki potensi ekonomi luar biasa, dengan lahan yang luas dan jumlah populasi usia produktif tertinggi di ASEAN," ujar President Keihan Real Estate, Yoshihisa Doumoto.

"Melalui proyek golf villa kami berharap dapat memberikan pilihan residensial mewah dengan keunikan view dan lifestyle golf, sehingga memperkuat portofolio kami sebagai developer papan atas,” sambungnya.

Pengembangan proyek golf villa yang direncanakan bernama Paradiso Jababeka Golf itu berkonsep cluster dengan desain unik khas Jepang di lingkungan golf.

"Dengan pengalaman Keihan yang lebih dari 100 tahun dan kualitas Suteki Home seperti ketahanan terhadap gempa, garansi bangunan 10 tahun dan material ramah lingkungan akan diterapkan pada setiap unit,” imbuh GM Corporate Marketing PT GBC, Handoyo Lim. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya