Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kawasan Industri di Cikande Sasar Investor Korsel

Micom
27/8/2018 23:15
Kawasan Industri di Cikande Sasar Investor Korsel
(Dok Modern Cikande. CEO Modern Bando Co Ltd Sung Gul Son (kiri) dan Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson (kanan) seusai penandatanganan kerja sama nota kesepahaman disaksikan Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasion)

KAWASAN industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat terus melebarkan sayap untuk menarik minat para investor dari mancanegara. Setelah aktif melakukan penetrasi di pasar industri dari Tiongkok dan Taiwan, kini mereka mulai merambah ke pasar industri dari Korea Selatan.

Untuk mempermudah para calon investor memperoleh informasi yang akurat tentang kawasan industri Modern Cikande, PT Modern Industrial Estat pun membuka kantor perwakilan dengan menggandeng Modern Bando Co Ltd, perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang manufaktur dan properti dalam hal pemasaran dan konsultasi bagi calon investor dari Korea Selatan.

Modern Cikande juga menjajaki peluang kerja sama kawasan logistik dengan Woosung Logistic dan Pusan Newport Co Ltd yang nantinya akan melengkapi fasiltas dan infrastruktur yang ada di dalam kawasan ModernCikande Industrial Estate.

Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson dan CEO Modern Bando Co Ltd Sung Gul Son di kantor pusat Modern Bando Co Ltd di Busan, Korea Selatan, Jumat (24/8) lalu. Demikian menurut keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Senin (27/8).

Turut menyaksikan penandatanganan kerja sama itu Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan dan Sekretaris Dirjen Ignatius Warsito.

Pascall Wilson menuturkan, meski kondisi ekonomi global belum sepenuhnya membaik, nilai investasi Korea Selatan ke Indonesia tahun ini diperkirakan masih cukup besar. Investasi Korea Selatan tahun ini diproyeksikan tetap menempati urutan ketiga terbesar di Indonesia.

"Besarnya realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia tahun ini diharapkan terus berlanjut dan bertumbuh seiring dengan penanaman investasi di sektor-sektor industri bernilai tambah," tutur Pascall.

Selain itu, menurut dia, investasi yang sudah ditanamkan saat ini diharapkan terus diperluas untuk membantu Indonesia meningkatkan devisa hasil ekspor. Peluang inilah yang coba ditangkap oleh PT Modern Industrial Estat.

“PT Modern Industrial Estat berkomitmen menyediakan lahan termasuk penyediaan berbagai sarana dan fasilitas berkualitas untuk mendukung berbagai aktifitas bisnis para tenant yang beroperasi di ModernCikande Industrial Estate," papar Pascall.

Dalam kesempatan itu dilakukan pula forum diskusi terbuka dan gala dinner yang dihadiri para pengusaha maupun calon investor dari Busan, Korea Selatan. Adapun yang hadir kebanyakan adalah pengusaha yang berasal dari sektor perkapalan, logistik, makanan minuman, industri baja dan kosmetik.

Kawasan industri Modern Cikande saat ini terus berkembang sebagai kawasan investasi dari berbagai macam perusahaan baik nasional maupun internasional. Dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan mencapai 40% dengan sisa landbank sekitar 1.500-an hektar. Saat ini ModernCikande dihuni lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya