Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

SolusiUKM Bantu UMKM di Indonesia Cerdas Pembukuan

Ghani Nurcahyadi
27/8/2018 13:57
SolusiUKM Bantu UMKM di Indonesia Cerdas Pembukuan
Perajin alat penghapus papan tulis, Mohammad Jafar, tengah menyelesaikan pekerjaannya di Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (24/8).(Ilustrasi--ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

USAHA Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia sudah terbukti menjadi penggerak di tengah lesunya ekonomi. Pelaku usaha mikro kecil dan menengah telah menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hingga 60% dan menyerap 97% tenaga kerja.

Saat ini, jumlah usaha kecil di Indonesia mencapai 93, 4%, usaha menengah berada di angka 5,1%, dan usaha besar hanya 1%. Namun, angka tersebut tidak pernah bertambah selama beberapa tahun belakangan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar UMKM bergairah dan menggerakkan ekonomi nasional lebih besar lagi.

Salah satu cara agar UMKM bisa berkembang dan naik kelas harus memiliki pembukuan akurat dan rapi. Saat ini, masih banyak pelaku UMKM yang belum menyadari pentingnya pencatatan keuangan dan pembukuan yang rapi. Padahal, dengan adanya pembukuan, pelaku usaha bisa mengetahui sehat atau tidaknya usaha mereka.

Sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia masih buta akuntansi. Sehingga wajar saja jika banyak pelaku UMKM di Indonesia yang tidak memiliki pembukuan pada bisnis yang mereka miliki.

“Ketika bicara pertumbuhan bisnis, kita berbicara sebuah postur organisasi dalam bentuk angka. Pebisnis, sejak mulai membangun bisnisnya dan ingin bertumbuh harus aware angka-angka yang seharusnya tersaji dalam bentuk laporan keuangan,” tukas Vikrie Ferdiansyah selaku CMO (Chief Marketing Officer) SolusiUKM.

SolusiUKM adalah rumah digital bagi para UMKM yang ingin pembukuannya rapi.

“Kami menyadari kesuksesan UMKM bukan hanya sekadar banyaknya penjualan produk atau jasa dari sebuah UMKM, bukan juga kerennya strategi marketing yang dijalankan. Tetapi juga seberapa rapinya pencatatan keuangan usaha,” imbuh Vikrie.

SolusiUKM, selama dua tahun belakangan, menggandeng PT CPSSoft, developer software Accurate. Selain itu, perusahaan juga telah menggandeng praktisi keuangan bisnis, perpajakan, hingga profesional di bidang digital marketing untuk membantu UMKM naik kelas.

“Kami meyakini bahwa di era digital saat ini, selain rapi pembukuan, pendampingan para pelaku UKM untuk bisa menghasilkan pencatatan keuangan merupakan hal penting, serta laporan keuangan yang sesuai dengan bisnis mereka adalah keharusan,” ungkap Vikrie.

Apa lagi saat ini ada PP No 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh wajib pajak. Salah satu poin dalam aturan tersebut, mewajibkan pelaku usaha untuk membuat pencatatan dan pembukuan keuangan bisnisnya.

Telah Membantu 1.500 UMKM di Indonesia

Selama dua tahun, SolusiUKM hadir sebagai solusi bagi pelaku UMKM di Indonesia agar bisa memiliki pembukuan yang rapih dan akurat. Masih banyak pelaku UMKM yang menganggap pembukuan bukanlah hal penting, selain karena pengetahuan akan hal tersebut masih kurang. Di sinilah SolusiUKM ingin mengedukasi para pelaku UMKM di Indonesia agar menghilangkan ketakutan akan pembukuan.

SolusiUKM telah membantu 1.500 pelaku UMKM di lima kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Kediri, dan Medan. Vikrie berharap bisa membantu lebih banyak pelaku UMKM yang ingin rapi pembukuan, tepat dalam membuat laporan pajak, dan membantu pelaku UMKM di Indonesia untuk siap memasarkan produknya melalui daring.

“Simplenya, SolusiUKM.com nantinya akan menjadi platform all In bagi UMKM Indonesia di masa mendatang. Tidak melulu hanya berbicara tentang Laporan Keuangan, tapi banyak konten menarik yang akan bisa dimanfaatkan oleh pemilik UMKM. Lewat platform SolusiUKM inilah kami berharap bisa men-Create pebisnis-pebisnis hebat yang bisnisnya siap masuk fase scale up,” katanya.

Ia menargetkan bisa membantu 100 ribu UMKM rapi pembukuan, dan taat pajak serta go online hingga akhir 2018. Untuk itu, SolusiUKM akan melakukan roadshow ke kota-kota besar yang memiliki pelaku UMKM yang melimpah.

Bersama dengan software pembukuan Accurate, SolusiUKM ingin mengajak pebisnis agar rapih pembukuan dengan Accurate Online. Accurate Online merupakan aplikasi pembukuan yang memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan, membuat laporan keuangan hingga memudahkan laporan pajak. Accurate Online sudah terintegrasi dengan e-faktur pajak, sehingga  mudah digunakan oleh pelaku UMKM dalam melaporkan pajak.

Accurate Online tidak hanya menjadi aplikasi pembukuan yang ramah bagi pebisnis UMKM di ranah offline. Namun, Accurate Online juga sangat ramah bagi pembukuan bisnis online. Accurate Online sudah terintegrasi dengan tiga marketplace besar di Indonesia, yakni Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia. Tentunya dengan integrasi ini, memudahkan pelaku bisnis online dalam mengakses faktur penjualan dari marketplace ke sistem pembukuan bisnis.

Selain itu, Accurate Online juga sudah terintegrasi internet banking empat bank besar di Indonesia, yakni BCA, Mandiri, BRI, dan OCBC. Dengan adanya integrasi internet banking memudahkan pelaku bisnis melakukan rekonsiliasi bank untuk mencocokkan pencatatan pada rekening koran dan pencatatan pada Accurate Online.

“Kami berharap aplikasi Accurate Online bisa menanamkan pondasi untuk membangun bisnis-bisnis hebat yang sustainable & profitable tentunya. Karena dari laporan keuangan yang dapat tersaji secara instant meskipun user tidak memiliki background akuntansi sekalipun, dapat menjamin pebisnis membuat bisnisnya sedekat genggaman dan membuat keputusan-keputusan strategis yang tepat sasaran untuk perkembangan bisnisnya,” lanjut Vikrie. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya