Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi akan berbicara dengan PT Pertamina terkait pasokan dan harga avtur. Sebagai satu-satunya pemasok bahan bakar pesawat terbang kepada seluruh bandara di Indonesia, harga yang ditetapkan perseroan dianggap terlalu mahal.
Budi mengatakan harga avtur Pertamina lebih mahal 20% dibandingkan harga internasional. Hal itu membuat maskapai penerbangan, terutama penerbangan bertarif rendah (low cost carrier/LCC), sulit melakukan efisiensi.
"Saya akan bicara dengan Pertamina terkait harga avtur yang lebih mahal dibandingkan harga internasional," ujar Budi di Jakarta, Selasa (10/7).
Pemerintah saat ini tengah mendorong agar LCC dapat melebarkan sayap ke lebih banyak bandara di Indonesia. Tujuannya jelas untuk mendukung pengembangan pariwisata di berbagai faerah di Tanah Air.
Kemenhub pun membuka kemungkinan untuk melibatkan swasta dalam memasok avtur ke berbagai bandara di Indonesia.
“Kita berikan kesempatan kepada swasta untuk berpartisipasi. Ini akan membuat persaingan lebih kompetitif. Bahan bakar ini tidak boleh Pertamina sendiri," ujar Direktorat Jedneral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso.
Selain mengevaluasi harga avtur, Kemenhub juga akan terus membangun infrastruktur bandara untuk menopang pertumbuhan wisatawan, salah satunya dengan memperpanjang landasan pacu di beberapa bandara.
“Jika bandara didarati pesawat dengan wide body atau narroe body, itu akan membuat maskapai lebih efisien karena bisa mengangkut lebih banyak penumpang,” ucapnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved