Wapres Harap Semua Pihak Bersinergi Tangani Kesenjangan

WAKIL Presiden RI Jusuf Kalla mengajak seluruh pihak untuk dapat bersinergi menghapuskan kesenjangan yang masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Kesenjangan, baik ekonomi atau sosial, merupakan sebuah akar yang dapat memicu terjadinya perpecahan.

Berkaca dari sejarah, beberapa kasus pemberontakan seperti Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera, Perdjuangan Rakjat Semesta (Permesta) di Sulawesi, hingga Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terjadi lantaran kesejahteraan yang tidak merata.

"Masalah ini bukan masalah baru. Setiap saat bisa terjadi," ujar Kalla di Jakarta, Selasa (10/7).

Ia pun mendorong agar pemerintah daerah dapat berperan lebih besar lagi dengan menciptakan berbagai terobosan untuk membuat masyarakat semakin sejahtera. Terlebih, saat ini, pemerintah telah mengalokasikan Rp60 triliun melalui kebijakan dana desa kepada seluruh kabupaten di Indonesia.

“Upaya ini dilakukan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk membangun konektivitas. Tujuan utamanya menekan kesenjangan pembangunan yang selama ini terjadi di berbagai daerah. Memang ini membutuhkan upaya serius karena negara ini terdiri dari 260 juta orang di ribuan pulau," ucap Kalla.

Ia mengatakan pemerintah akan terus menyediakan sarana pendidikan, kesehatan, air bersih, hingga listrik. Secara umum, sistem perekonomian akan diperbaiki agar tidak terkonsentrasi di suatu wilayah tertentu saja. (OL-7)