Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HASIL penelitian terbaru Korn Ferry, firma organizational consulting global asal Amerika Serikat, mengemukakan bahwa besaran gaji para tenaga ahli diprediksi akan meningkat di seluruh wilayah Asia Pasifik, termasuk di Indonesia. Kenaikan itu ditengarai kurangnya jumlah tenaga ahli yang kini tersedia di kawasan.
Korn Ferry Head of Rewards and Benefits untuk wilayah Asia Pasifik Dhritiman Chakrabarti mengatakan, jika tidak segera diatasi, kurangnya tenaga ahli yang diikuti kenaikan gaji akan menyebabkan perusahaan-perusahaan harus menyiapkan biaya tambahan hingga mencapai lebih dari US$1 triliun untuk membayar gaji setiap tahun pada tahun 2030 mendatang.
Hal itu tentunya akan mengurangi keuntungan perusahaan sekaligus mengancam kelangsungan bisnis.
“Kita memasuki era baru dalam bekerja. Meskipun sumber daya manusia (SDM) melimpah, jumlah tenaga ahli masih kurang. Terdapat banyak sekali karyawan, namun hanya sedikit yang memiliki keahlian yang dibutuhkan perusahaan untuk membantu perusahaan tersebut bersaing,” ujar Chakrabarti melalui keterangan resmi, Selasa (26/6).
Indonesia sendiri diprediksi memiliki jumlah tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan sarjana atau lebih tinggi sebanyak 12,7 juta orang pada 2030. Angka tersebut berada di bawah total kebutuhan yang diperkirakan akan mencapai 16,5 juta jiwa pada tahun tersebut.
"Indonesia masih akan kekurangan 3,8 juta tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan sarjana atau lebih tinggi. Itu akan menyebabkan perusahaan-perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan hingga US$76 miliar untuk membayar gaji tenaga kerja ahli pada 2030," terangnya.
Adapun, sektor-sektor yang diperkirakan akan kekurangan tenaga ahli ialah layanan finansial dan bisnis, teknologi, media dan telekomunikasi (TMT) serta manufaktur.
Kekurangan terbesar akan jatuh pada sektor TMT yang mencapai 502.000 orang pada tahun 2030.
Negara maju seperti Jepang pun diprediksi akan terkena dampak serupa. Karena minimnya tenaga ahli, diperkirakan perusahaan-perusahaan Negeri Sakura akan mengeluarkan biaya tambahan sekitar US$468 miliar pada 2030. Begitu pun Tiongkok yang diprediksi akan mengeluarkan lebih dari US$342 miliar untuk kenaikan gaji.
Di kawasan Asia Pasifik, India adalah satu-satunya negara yang tidak akan terdampak dari kenaikan gaji karyawan. Tidak seperti negara-negara lain, dalam penelitian tersebut, Negeri Bollywood diprediksi berpotensi mengalami kelebihan tenaga kerja ahli dalam beberapa tahun ke depan.
"Perlu diingat bahwa dalam dunia kerja di masa depan, karyawan yang sukses itu belum tentu yang memiliki prestasi akademik yang gemilang. Sebaliknya, karyawan yang sukses adalah mereka yang mampu beradaptasi dan ingin selalu belajar dengan fleksibilitas yang cukup untuk menghadapi lingkungan kerja yang cepat berubah dan tidak banyak terdapat struktur hierarki. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi talenta masa depan dan mendukung mereka dalam mencapai potensi yang dimiliki," tandas Chakrabarti.
Adapun, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Hery Sudarmanto tidak menyangkal jika ketersediaan tenaga ahli di Indonesia saat ini masih terbatas.
Padahal, jika mengacu pada hasil riset McKinsley Global Institute (MGI) yang diolah dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 menyatakan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke tujuh dunia pada 2030 dan membutuhkan setidaknya 113 juta tenaga kerja terampil.
Namun, hingga saat ini yang tersedia baru sebesar 57 juta tenaga ahli.
Maka dari itu, ia menekankan investasi untuk pengembangan SDM perlu ditingkatkan sehingga diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja ahli yang kompetitif.
Tentunya upaya tersebut harus dilakukan secara sinergi oleh pemerintah dan swasta. Dengan turun langsung dalam peningkatan kualitas dan keahlian tenaga kerja, industri dapat memenuhi kebutuhan SDM yang sesuai dengan kriteria perusahaan.(X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved