Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MUSIBAH tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6) petang harus menjadi momentum evaluasi standar keselamatan angkutan penyeberangan. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan pernyataan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/6).
"Saya minta kasus seperti ini tidak terulang lagi dan saya telah memerintahkan menteri perhubungan mengevaluasi seluruh standar keselamatani untuk angkutan penyebarangan," tegas Jokowi didampingi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Muhammad Syaugi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu, Presiden juga menginstruksikan kementerian perhubungan dan dinas perhubungan di daerah rutin mengecek kelaikan angkutan penyeberangan.
"Demi keamanan dan keselamatan penumpang."
Selain itu, instruksi Presiden juga diberikan kepada seluruh pemilik kapal untuk mematuhi semua peraturan dan mengutamakan keselamatan penumpang. "Selain itu, petunjuk dari BMKG tentang potensi cuaca buruk juga tidak boleh diabaikan," pungkasnya.
Sedikitnya 200 korban hilang dalam insiden tersebut. Tim SAR gabungan menambah kekuatan untuk menyisir perairan di sekitar lokasi kecelakaan di Kabupaten Simalungun dan Samosir. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved