Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

LMAN segera Kembangkan Aset Negara yang Mangkrak

Erandhi Hutomo Saputra
05/6/2018 20:45
LMAN segera Kembangkan Aset Negara yang Mangkrak
(Dok. MI)

SELAIN pendanaan lahan untuk proyek infrastruktur, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) juga mengelola aset-aset negara yang mangkrak untuk dioptimalisasi agar bisa menambah pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Direktur Utama LMAN, Rahayu Puspasari, mengatakan, saat ini terdapat dua aset negara yang akan dikembangkan untuk komersil. Dua aset itu yakni gedung perkantoran milik instansi pemerintah di Jakarta dan rumah dinas di Bandung.

"Kita coba meningkatkan status aset bisa secara fisik maupunegal, pokoknya harus punya nilai tambah. Alhamdulillah 2016 bisa dapat (PNBP) Rp65 miliar, 2017 dapat Rp249 miliar dari hasil optimalisasi aset. Tahun ini target Rp349 miliar," ujar Rahayu saat berkunjung ke Kantor Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (5/6).

Untuk gedung pemerintahan, lanjut dia, rencananya akan ditingkatkan jumlah lantainya dari 8 lantai menjadi sekitar 20 lantai. Jumlah lantai yang dikembangkan itu nantinya akan disewakan untuk menjadi perkantoran premium.

"Dari kantor pemerintah mau dijadikan premium office, antara kita dengan instansi yang bersangkutan masih dalam pembicaraan, tone sudah positif tapi belum dituangkan dalam perjanjian, kalau sudah perjanjian kita umumkan," tukasnya.

Adapun untuk pengembangan rumah dinas di Bandung, LMAN berencana akan mengubahnya menjadi hotel.

Rahayu menyebut, untuk pengembangan gedung pemerintahan saat ini sudah dalam tahap persiapan terkait penyelesaian dokumen-dokumen. Jika selesai pada tahun ini, diharapkan pekerjaan fisik bisa dimulai tahun depan.

"(Untuk di Bandung) diharapkan 2019 bisa eksekusi, sekarang sudah lakukan proses perizinan dengan calon operator (hotel)," ungkapnya

Rahayu menyebut selain dua aset itu, LMAN telah mengelola beberapa aset yakni untuk properti diantaranya 106 apartemen Puri Casablanca, Ruko Pondok Indah Plaza, Ruko Pinangsia, dan Ruko Bintaro Plaza. Aset properti berupa ruko itu sebagian besar merupakan sitaan kantor bekas bank buku operasi dan buku usaha.

Tidak hanya itu, LMAN juga mengelola aset bekas Pertamina yakni kilang LNG di Arun dan Kilang LNG di Bontang.

"Sekarang kita juga coba menawarkan aset di Panglima Polim, Jakarta, gedung mangkrak kita mau coba di redevelop karena ada 3 lantai dan punya potensi," pungkasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya