BRI masih Mengkaji Permintaan untuk Selamatkan Bank Muamalat

Fetry Wuryasti
23/5/2018 21:45
BRI masih Mengkaji Permintaan untuk Selamatkan Bank Muamalat
(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PT Bank Rakyat Indonesia mengelak bahwa mereka sudah berkomunikasi terkait permintaan Islamic Development Bank (IDB) agar BRI membantu menyelamatkan Bank Muamalat. Direktur Bank BRI Suprajarto mengatakan pihaknya masih sebatas mengkaji hal itu.

Sebelumnya beredar isu bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan menjadi investor strategis Bank Muamalat, yang saat ini sedang berupaya memperkuat permodalan.

"Saya masih mengkaji, dalam (suratnya) seperti apa. Kalau memang relatif masih tidak membuat sulit BRI, saya akan masuk. Bukan membeli. Kan skemanya bermacam, kalau kita masuk ya mengelola dahulu, sebelum mereka right issue," kata Suprajarto, Jumat (18/5) pekan lalu di Gedung Kementerian BUMN.

Lalu kalau Bank Muamalat sudah riht issue baru BRI akan masuk. Namun untuk pertama mungkin BRI hanya akan menjadi strategic partner. Kemudian pada tahap kedua saat setelah Bank Muamalat melakukan right issue, BRI masuk.

"Ya mungkin (bermitra strategis). Kalau banyak hal nanti jadi kemana-mana. Saya tidak boleh berbicara soalnya," kata Suprajarto.

Langkah yang kini dilakukan BRI terhadap Bank Muamalat adalah menunggu segala sesatu kemungkinan perkembangan Muamalat terlihat. Suprajarto mengaku BRI belum melakukan due dilligence terhadap Bank Muamalat.

"Lebih kepada komunikasi yang tidak esensial," ujarnya.

Pihaknya mengaku berhati-hati karena juga tidak ingin langkah BRI malah mengganggu kinerja BRI Syariah yang belum lama sukses IPO dan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Bank BRI menekankan belum menyiapkan dana guna melakukan langkah terkait Bank Muamalat. "Saya belum siapkan duit," tukas Suprajarto. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya