Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Indonesia Mulai Pasok Jagung ASEAN

11/3/2018 10:20
Indonesia Mulai Pasok Jagung ASEAN
(ANTARA/Aji Styawan)

INDONESIA mencatatkan sejarah baru sebagai negara eksportir komoditas jagung. Kebutuhan pangsa pasar kawasan Asia Tenggara yang besar akan dipenuhi Tanah Air.

"Dulu kita impor 3,6 juta ton jagung, sekarang kita balikkan impor menjadi ekspor," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat pelepasan ekspor 60 ribu ton jagung ke Filipina di Pelindo IV, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/3).

Menurut Amran, pencapaian tersebut berkat upaya khusus gerakan meningkatkan produksi jagung nasional. Tanpa upaya itu, Indonesia harus impor sekitar 4 juta ton-5 juta ton jagung senilai sekitar Rp2 triliun.

Tahun lalu saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kenegaraan ke Filipina, Mentan meneken nota kesepahaman (MoU) ekspor jagung dengan rekan sejabatnya dari negara itu. Penandatanganan disaksikan langsung Presiden Rodrigo Duterte.

Pemerintah Filipina membutuhkan suplai 1 juta ton jagung per tahun senilai sekitar Rp3 triliun. Pemerintah juga telah meneken MoU serupa dengan Malaysia. Negeri jiran itu membutuhkan suplai jagung 3 juta ton per tahun senilai sekitar Rp10 triliun. "Ini luar biasa potensi, dan kita pasti bisa (memenuhinya)," tandas Amran.

Sebelum dari Sulsel, ekspor jagung pada 2018 ini dimulai dari Gorontalo yang mengekspor 57.650 ton ke Filipina. Minggu depan, ekspor jagung akan betolak dari Sumbawa, NTB. Kemudian, ditargetkan minimal 300 ribu ton jagung diproduksi dan ekspor dari Jawa Timur dan Sulawesi Barat.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyatakan, ekspor jagung tersebut menandakan Indonesia bukan hanya mampu swasembada, melainkan juga bisa menyediakan pangan khususnya jagung untuk negara lain. "Impor pangan strategis tidak boleh masuk di Sulsel. Hari ini kita buktikan dengan ekspor jagung."

Hadir pula dalam pelepasan ekspor jagung Pangdam XIV Mayjen TNI Agus Surya Bhakti, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono, Dirut Pelindo IV Doso Agung, dan Dirut PT Pertani Wahyu. (Hym/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya