Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Bank BJB Salurkan Kredit Rp70,7 Triliun

Ant/E-1)
19/2/2018 04:31
Bank BJB Salurkan Kredit Rp70,7 Triliun
(ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) memperkirakan kredit tumbuh sekitar 11%-12% pada tahun ini. Bidikan kredit itu sama seperti tahun lalu yakni sebesar Rp70,7 trili­un atau naik 12% ketimbang perolehan di 2016. “Target kami kredit di kisar-an 11%-12%. Dana pihak ketiga (DPK) juga sekitar 11%-12%,” kata Direktur Utama BJB Ahmad Irfan kepada Metro­tvnews.com dalam Analyst Meeting Full Year 2017 di Jakarta, Kamis (15/2). Ahmad menyampaikan peningkatan penyaluran kredit sebesar 12% secara tahunan (year on year) itu mendorong pencapaian laba bersih sebesar Rp1,6 triliun atau tumbuh 1,5% ketimbang tahun sebelumnya. “Sementara tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi sebesar 1,51%.”

Ia mengemukakan kontribusi terbesar dari pertumbuhan kredit masih berasal dari segmen kredit konsumer dengan pertumbuhan sebesar 6,5% (yoy) yang merupakan pilar pertama bisnis kredit perseroan. Salah satu pendorong pertumbuhan kredit konsumer itu ialah meningkatnya pertumbuhan kredit pensiunan menjadi Rp10,1 triliun. Ia menambahkan total DPK yang dihimpun sebesar Rp81 triliun, tumbuh sebesar 11,2% (yoy). Selain itu, fee based income juga meningkat sebesar 24,5% (yoy). Total aset Bank BJB pada 2017 tumbuh menjadi sebesar Rp108,4 triliun atau tumbuh 13,1% (yoy).

“Kinerja keuangan perseroan yang positif itu berdampak positif pada kinerja saham perseroan dengan kode perdagangan BJBR yang masuk dalam perhitungan indeks LQ-45,” katanya. Ia menambahkan pada 2018 untuk kredit di sektor konsu­mer, BJB membidik tumbuh di angka 10,5% dan kredit di sektor komersial tumbuh 14,3%. “Untuk sektor mikro, kredit ditargetkan tumbuh sekitar 29%,” jelas dia.

Ahmad mengatakan upaya-upaya Bank BJB dalam mempertahankan kinerja yakni dengan melakukan inovasi dan pengembangan produk guna mempermudah layanan kepada nasabah, salah satunya ialah T-Samsat BJB. “T-Samsat BJB adalah layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang bisa dilakukan melalui sistem cicil. Pembayaran ini nantinya didebet secara otomatis dari rekening nasabah Bank BJB,” paparnya. Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, demi meningkatkan bisnis di masa mendatang, BJBR juga berencana mengakuisisi bank. Meski demikian, langkah akuisisi itu harus melihat situasi dan kondisi yang ada di sepanjang tahun ini. “Kalau memungkinkan tahun ini, ya kita lakukan (akuisisi bank),” kata Ahmad. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya