Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk menggelar roadshow untuk meraup dana ritel melalui program Super Untung Jaman Now. Upaya itu menyusul kesuksesan Bank BTN meraih pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20,45% pada 2017 atau di atas rata-rata industri perbankan yang hanya mencapai 9,8%. “Melalui roadshow, kami bisa berinteraksi langsung dengan nasabah potensial untuk bergabung dengan program ini melalui event yang penuh hiburan dan aneka barang kekinian bagi nasabah sehingga mereka tertarik mengikuti program Super Untung Jaman Now,” kata Direktur Bank BTN Budi Satria dalam keterangan resminya, Minggu (18/2).
Sebelumnya, Bank BTN telah melakukan roadshow di Jakarta, Bekasi, Serpong, dan Surabaya. Perseroan juga mengadakan aktivasi prog-ram Super Untung Jaman Now di Paragon Mall, Semarang, dan E Walk Mall Balikpapan, kemudian selanjutnya digelar di Medan.
Selama acara, Bank BTN memberikan penawaran khusus kepada penabung yakni bisa langsung membawa pulang Iphone X serta tabungan gratis Rp68.000 dengan menabung sebesar Rp111 juta. “Super Untung Jaman Now merupakan salah satu strategi Bank BTN dalam memupuk dana pihak ketiga ritel yang mencatatkan pertumbuhan signifikan di awal tahun ini.”
Sebagai catatan, dengan jumlah penabung mencapai sekitar 7,5 juta nasabah, DPK ritel Bank BTN yang terdiri atas produk Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN Prima, Tabungan BTN e’Batara Pos, dan deposito ritel per 14 Februari 2018, tumbuh sekitar 30% jika dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp51,38 triliun. Adapun untuk program Super Untung Jaman Now, Bank BTN menggaet 872 rekening, jauh dari target semula sebesar 500 rekening. Seiring dengan penambahan jumlah rekening, jumlah tabungan Batara yang berhasil diraup mencapai Rp1,2 triliun.
Khusus di Semarang, Jawa Tengah, jumlah DPK yang dimiliki per 14 Februari 2018 mencapai sekitar Rp2,2 triliun atau tumbuh sekitar 91% ketimbang periode sama 2017. Saat ini jumlah penabung DPK ritel di Kota Jamu mencapai 404.528 rekening.
Sementara itu, di Balikpapan, Kaltim, pertumbuhan saldo DPK ritel mencapai sekitar 29% atau menyentuh sekitar Rp418,3 miliar per 14 Februari 2018 jika dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu, dengan jumlah rekening mencapai 49.349 akun.
“Dengan pencapaian yang cukup baik ini, Bank BTN optimistis bisa mengejar target pertumbuhan DPK 2018 sebesar 19%-22%,” pungkas Budi. (Tes/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved