Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Perekonomian Indonesia semakin Membaik

11/2/2018 11:45
Perekonomian Indonesia semakin Membaik
(ANTARA/M AGUNG RAJASA)

MENKO Kemaritiman Luhut B Pandjaitan menyampaikan kenaikan peringkat dari BBB minus menjadi BBB oleh lembaga pemeringkat Jepang menunjukkan perekonomian Indonesia semakin membaik.

"Lembaga pemberi peringkat JCR menaikkan sovereign credit rating Indonesia dari BBB minus menjadi BBB, artinya angka untuk interest uang kini lebih rendah. Ini menunjukkan perekonomian kita makin berkembang baik dan ini harus dipelihara," kata Luhut pada kuliah umum bertema Pengembangan industri dan jasa maritim Indonesia untuk mewujudkan visi poros maritim dunia, di auditorium UPN Veteran, Yogyakarta, kemarin.

Luhut melanjutkan, JCR mencatat perbaikan iklim investasi yang ditandai peningkatan investasi swasta dari dalam dan luar negeri. Pembangunan infrastruktur pun dinilai sangat masif karena komitmen tinggi dari pemerintah.

Namun, Luhut mengakui dana pemerintah kini hanya cukup membiayai kurang dari 30% pembangunan. Karena itu, pemerintah mencari cara untuk melakukan pembangunan dengan dana pemerintah seminimal mungkin, seperti blended finance, yaitu pembiayaan dari sumber publik atau filantropi.

Di sisi lain, masih ada sumber potensi ekonomi Indonesia dari laut dan garis pantai. "Garis pantai sepanjang 99.093 kilometer dan potensi ekonominya bisa mencapai US$1,2 triliun per tahun. Ini belum dimanfaatkan maksimal," ujarnya.

Ke depan, kata Luhut, pemerintah melalui kebijakan poros maritim dunia akan menggarap potensi itu. Mulai sektor perikanan tangkap, perikanan budi daya, industri pengolahan hasil perikanan, bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, perhubungan laut, hingga industri jasa maritim.

Bahkan, itu menjadi modal kuat untuk memenuhi kebutuhan garam konsumsi dan industri di dalam negeri agar Indonesia tidak lagi impor garam industri pada 2020. "Pemerintah menyiapkan 30 ribu hektare lahan ladang garam di provinsi NTT. Nanti kita pakai teknologi lebih baik agar produksinya lebih bagus dengan kadar garam 98%."

Di ujung kuliah umum, Luhut berpesan kepada mahasiswa agar menguasai teknologi. "Penguasaan teknologi seperti artificial intelligence amat penting. Ini jadi tantangan bagi mahasiswa." (AU/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya