Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan penyatuan bisnis PT Pertagas, anak usaha PT Pertamina (persero), dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (persero) dalam satu sub-holding gas, akan terealisasi pada akhir Maret 2018.
Deputi Bidang Usaha Pertambang-an, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengungkapkan, saat ini proses valuasi masih dikerjakan tim transaksi holding migas. “Valuasinya itu harus selesai Maret,” ujarnya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/1).
Integrasi Pertagas dan PGN, lanjut Fajar, tinggal menunggu peraturan pemerintah (PP) tentang holding BUMN yang diperkirakan terbit pada pekan depan. “Rancangan PP sudah sampai di tangan Presiden, tinggal menunggu ditandatangani,” ujarnya. Menurut Harry, untuk merealisasikan pembentukan sub-holding gas tersebut terlebih dahulu dilakukan pengalihan 56,6% saham PGN ke Pertamina melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGN yang dijadwalkan pada 25 Januari 2018. “Pengalihan saham PGN ke Pertamina bagian dari pembentukan holding company BUMN migas. Jadi, PGN dan Pertagas menjadi sub-holding yang menangani bisnis gas di dua perusahaan itu,” kata Fajar.
Direktur SDM Pertamina Nicke Widyawati menambahkan, sub-holding gas ialah salah satu bagian dari desain besar holding BUMN migas. Menurut fajar, meskipun pemben-tukan holding Migas masih dalam tahap implementasi, sub-holding gas sudah bisa terlebih dulu direalisasikan. Ia menjelaskan tujuan integrasi bisnis gas antara Pertagas dan PGN meliputi terciptanya efisiensi, efektivitas, serta kemampuan investasi di masa datang. Dalam struktur holding migas tersebut, selain sub-holding gas, juga akan dibentuk sub-holding marketing serta sub-holding refinary and petrochem. (Cah/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved