Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Manulife Incar Pertumbuhan Dua Digit

Fetry Wuryasti [email protected]
10/1/2018 01:18
Manulife Incar Pertumbuhan Dua Digit
(ANTARA FOTO/HO/Bagas)

PERUSAHAAN asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) membidik pertumbuhan dua digit pada tahun ini. Hal itu melihat kondisi pasar asuransi di Indonesia yang masih potensial meskipun berada di era tahun politik.
“Pertumbuhan dua digit jelas kami incar. Kami sudah lebih dari 30 tahun di Indonesia, sudah melewati banyak masa, jadi tahun politik tidak akan terlalu berpengaruh. Kami tetap optimistis tren penjualan Manulife tidak lesu,” ujar Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Jonathan Hekster di sela-sela acara peluncuran produk baru Manulife Education Protector (MEP) di Jakarta, Selasa (9/1).

Sepanjang 2016, Manulife Indonesia meraih pertumbuhan bisnis konsolidasi yang kuat. Pertumbuhan premi bisnis baru meningkat 29% menjadi Rp3,7 triliun dari sebelumnya Rp2,9 triliun. Pada 2017, Manulife Indonesia juga mencetak pencapaian yang bagus. Namun, ia enggan meme-rinci berapa besar pencapaian yang diraih tersebut. Pada tahun ini, Hekster optimistis perekonomian Indonesia tetap tumbuh sehingga penjualan produk asuransi tetap sehat. Hal itulah yang membuat Manulife Indonesia menghadirkan produk MEP pada awal tahun. Produk itu merupakan produk kolaborasi unit link dan tradisional yang memberikan proteksi sekaligus jaminan investasi pasti.

Ia menjelaskan produk MEP diluncurkan untuk mempermudah perencanaan pendidikan. Produk itu dihadirkan untuk orangtua dalam mempersiapkan tujuan finansial dan dana pendidikan bagi anak dengan lebih matang. “Ketersediaan dana di setiap jenjang pendidikan, mulai sekolah dasar hingga universitas, MEP akan memberikan manfaat terkait edukasi mencapai 170% dari target dana pendidikan,” kata Jonathan. Terlebih, lanjut Hekster, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan rata-rata 10% per tahun. Artinya, biaya pendidikan saat ini akan menjadi hampir dua kali lipat dalam tujuh tahun ke depan.

“Jadi, menabung saja tidak akan cukup untuk memenuhi biaya pendidikan di masa mendatang yang terus meningkat. Makanya perlu produk cerdas seperti MEP,” tambah Hekster. Dia menerangkan pada produk itu nasabah diberikan keleluasaan memilih opsi pembayaran lima tahunan atau sepuluh tahunan guna mengelola tujuan jangka panjang finansial mereka. “Dengan MEP, kami membantu orangtua mempersiapkan proteksi pendidikan anak sejak dini agar mereka dapat hidup maksimal di tengah berbagai risiko kehidupan,” tukas Jonathan.

Bonus loyalitas
Chief Agency Officer Manulife Indonesia Jeffrey Kie mengatakan produk MEP juga memberi manfaat seperti bonus loyalitas untuk setiap kelipatan lima tahun usia polis dimulai sejak anak berusia 20 tahun, dengan catatan tidak berlaku apabila tertanggung berusia di atas 45 tahun sejak memulai proteksi.

“Juga jaminan dana tambahan saat tertanggung berusia 70 tahun ditambah nilai investasi pada saat akhir periode kontrak serta berlakunya perlindungan jiwa,” tukas Jeffrey. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya