Serapan Belanja Kementerian PU-Pera 46,8%

PROGRES realisasi keuangan dan fisik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) per 29 Agustus 2017 telah mencapai 46,8% dengan progres fisik 52,41% dari total anggaran 2017 yang mencapai Rp104,3 triliun. Dari sisi penyerapan keuangan, realisasi 2017 lebih tinggi 5,43% jika dibandingkan dengan realisasi pada tanggal yang sama di 2016 yang sebesar 41,37%. Demikian pula dengan progres fisik tahun ini yang lebih tinggi 2,36% ketimbang tahun lalu yang sebesar 50,05%. Penyerapan belanja yang cukup signifikan itu diharapkan dapat terus menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mengurangi pengangguran.

"Dengan progres fisik di atas 50 % hingga tengah tahun, saya kira kondisi ini cukup baik," kata Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono dalam keterangan pers akhir pekan lalu.
Kementerian PU-Pera pada 2017 telah melakukan lelang 10.836 paket pekerjaan senilai Rp76,02 triliun. Adapun 536 paket senilai Rp3,35 triliun masih dalam proses lelang. Sisanya 357 paket senilai Rp693 miliar yang belum dilelang akan direalokasi untuk menambah pendanaan proyek pembangunan infrastruktur tahun jamak (multiyears) yang tengah dikerjakan sehingga mempercepat penyelesaiannya dan mengurangi beban kebutuhan dana pada 2018.