Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Aplikasi Pemetaan Daerah Risiko Bencana

(RO/S-4)
03/9/2017 23:15
Aplikasi Pemetaan Daerah Risiko Bencana
(Ilustrasi--thinkstock)

KINI masyarakat dan industri asuransi dapat menilai risiko tinggal dalam suatu wilayah. Ketika wilayah itu tercatat pernah terkena bencana, masyarakat dapat pindah tempat tinggal atau melindungi miliknya dengan asuransi. Industri asuransi pun dapat menetapkan premi yang layak bagi nasabah. Itu dapat diketahui dari aplikasi berbasis web bernama Hydra yang dibuat PT Reasuransi Maipark Indonesia. Perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kerja sama dengan BMKG ini dikaitkan dengan proteksi melalui produk-produk asuransi," ujar Direktur Utama Reasuransi Maipark Indonesia Yasril Y Rasyid di Jakarta, Kamis (31/8).

Semakin besar risiko bencana alam terjadi di kawasan itu, premi asuransi tentu semakin tinggi. Hydra versi dua itu kini menyediakan data historis bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa di seluruh Indonesia, tak hanya Jakarta. Untuk membangun Hydra, perusahaan melakukan sejumlah riset bersama ITB dengan anggaran sekitar Rp2 miliar per tahun.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya