Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PROYEK pembangunan waste heat recovery power generator (WHRPG) atau pembangkit listrik ramah lingkungan yang memanfaatkan energi panas di Pabrik Tuban PT Semen Indonesia (persero) Tbk membantu pemerintah menurunkan target emisi karbon.
Direktur Enginering dan Project Semen Indonesia, Aunur Rosyidi, mengatakan pemerintah mempunyai target pengurangan emisi karbon sebesar 29% pada 2030 sesuai kesepakatan Jenewa.
Pihak swasta pun ditarget harus mengurangi hal yang sama sebesar 40%.
"Adanya proyek yang bekerja sama dengan JFE Enginering Jepang sejak tahun 2014 itu akan memberikan kontribusi kepada pemerintah cukup besar," kata Aunur pada kegiatan sosialisasi rencana beroperasinya proyek itu, di Tuban, Jawa Timur, Rabu (16/8).
Ia mengatakan pembangkit listrik dengan nilai investasi Rp638 miliar itu menggunakan sumber energi dari gas buang di Pabrik Tuban I sampai dengan IV dengan kapasitas rerata 28 Mw.
"Dengan pembangunan fasilitas WHRPG di Pabrik Tuban, Semen Indonesia mampu menghemat konsumsi listrik sebesar 152 juta KWH per tahun dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp120 miliar per tahun," katanya.
Selain efisiensi biaya listrik, kata dia, pembangunan WHRPG membuktikan bahwa Semen Indonesia Group merupakan korporasi yang ramah lingkungan.
"Khusus proyek WHRPG di Pabrik Tuban mampu mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 122.000 ton CO2 per tahun," tuturnya.
Asisten Deputi Bidang Kerja sama Mulitilateral dan Pembiayaan Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Edwin Manangsang mengatakan proyek WHRPG di Semen Indonesia, kata dia, merupakan kerja sama bilateral antara pemerintah Jepang dan Indonesia yang dirancang sejak 3,5 tahun lalu.
Itu merupakan upaya nyata dari kegiatan mitigasi perubahan iklim untuk penurunan emisi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved