Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
BATIK Bakau yang didirikan Cahyadi Adhe Kurniawan, 26, adalah bisnis yang mengolah limbah bakau yaitu sampah propagul menjadi bahan baku batik. Batik Bakau menjual batik dengan ciri khas, yaitu menggunakan pewarna alami berasal dari bakau yang telah membusuk. Selain menjual kain batik mangrove, Batik Bakau juga menjual aksesoris seperti scarf dan kalung dari kain perca. Batik Bakau juga melatih ibu-ibu di daerah pesisir Semarang dan wilayah lainnya seperti Kebumen, Cilacap, Belitung, Bali, dan lain-lain.
Jumlah ibu-ibu yang dilatih Cahyadi untuk menjadi perajin batik mangrove sudah lebih dari 200 orang.
Di pameran internasional, banyak warga negara Belanda dan Jepang yang membeli hasil karya Batik Bakau. Awalnya Cahyadi tidak pernah menyangka bisa menjadi seorang ecopreneur. Ia bahkan tidak memiliki latar belakang keluarga seorang wirausahawan.
Namun, nasib rupanya berkata lain, ia justru terjun ke bisnis bakau lantaran merasa prihatin dengan kehidupan masyarakat di pesisir pantai, yang kontras dengan kota tempat ia biasa bernaung. "Ketika kuliah saya sering studi ke pesisir. Saya lihat ekosistem bakau banyak mengalami kerusakan. Di situ saya berpikir bagaimana agar bakau bisa memberikan dampak ekonomi nyata ke mereka," ujar Cahyadi.
Dari situlah ia mulai berpikir untuk mencarikan solusi menyelamatkan ekosistem bakau sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Setelah risetnya berbuah hasil, ia lantas tancap gas untuk mengajukan proposal ke sebuah perusahaan untuk mendapatkan dana corporate social responsibility (CSR). "Beruntung dana tersebut turun. Modal awalnya menggunakan dana CSR sebesar Rp100 juta," jelas Cahyadi. Batik Bakau menjual kain batik melalui instagram @batikbakau dan juga website. Selain itu, Batik Bakau juga aktif mengikuti pameran-pameran internasional untuk mempromosikan kain batik mangrove.
Batik Bakau tidak menjual baju batik bakau karena keterbatasan modal. Lantaran baju harus siap dengan berbagai ukuran mulai dari S, M, L dan XL. Dalam setiap pameran yang diikuti, Batik Bakau dapat meraih omzet antara Rp10 jta hingga Rp15 juta. Sementara kalau hari-hari biasa, omzet mencapai Rp10 juta per bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved