Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Kampung Wirausaha GarudaFood Gandeng Komunitas Bank Sampah

25/7/2017 17:32
Kampung Wirausaha GarudaFood Gandeng Komunitas Bank Sampah
(Ist)

BERDASARKAN data Badan Pusat Statistik 2016, jumlah wirausaha non-pertanian di Indonesia saat ini mencapai angka 3,1%. Angka ini telah melampaui syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera yakni 2% dari populasi penduduk.

Melihat hal tersebut, GarudaFood Sehati mengadakan Program 'Kampung Wirausaha' yang fokus pada pilar Pemberdayaan Masyarakat bekerja sama dengan Komunitas Bank Sampah Melati Bersih (BSMB) pada awal tahun ini.

Bertempat di Pondok Zidane, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/7), GarudaFood diwakili oleh Dian Astriana selaku Head of Corporate Communication, dan Toni Salim, Head of Distribution Development, didampingi Bambang Budi Susetyo, Ketua BSMB, memberikan apresiasi berupa dana tunai dan paket produk GarudaFood kepada peserta program ‘Kampung Wirausaha’ yang terdiri atas empat komunitas bank sampah binaan BSMB, yaitu Bank Sampah Melati Bersih Anggrek, Nusantara, Jingga, dan Lembah Griya di wilayah Kabupaten Bogor.

Program 'Kampung Wirausaha GarudaFood' telah berlangsung sejak Februari 2017 dan perdana dilaksanakan di Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor, diikuti puluhan peserta atas empat komunitas bank sampah. Program ini bertujuan membantu menemukan potensi yang ada dalam masyarakat, membuka peluang usaha bagi masyarakat, terutama bagi komunitas BSMB, menjalin relasi dengan komunitas, dan sebagai salah satu perangkat untuk memperluas jaringan distribusi GarudaFood Group.

Selain mengadakan pelatihan mengenai salesmanship dan product knowledge, GarudaFood Group juga melakukan focus group discussion (FGD) hingga pengawasan dan evaluasi program secara rutin.

"Program ‘Kampung Wirausaha GarudaFood’ merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial GarudaFood Sehati di bidang pemberdayaan masyarakat yang dapat memberikan nilai tambah pada lingkungan sekitar. Melalui program ini kami menggandeng Komunitas BSMB yang terdiri atas ibu-ibu rumah tangga agar dapat menjadi wirausaha mandiri dengan mengajak dan membimbing mereka untuk dapat memutar modal awal, berupa produk GarudaFood sehingga mereka memperoleh profit," ujar Dian melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Sementara Head of Distribution Development GarudaFood Group menambahkan, "Program ini juga membantu kami dalam membuka dan memperluas jaringan distribusi, selain itu kami juga memberikan pelatihan mengenai salesmanship serta pendampingan melalui program FGD kepada para peserta sehingga mereka mendapatkan pengetahuan mengenai dunia sales dan juga dapat terus mengembangkan potensi dan kemampuan dalam berwirausaha."

Wanti, salah satu peserta dari komunitas Bank Sampah Jingga mengatakan, pihaknya menyambut gembira program 'Kampung Wirausaha' yang diadakan GarudaFood Sehati, lantaran selain dapat memberikan penghasilan tambahan untuk membantu memenuhi biaya kebutuhan keluarga, dirinya juga mendapatkan pengetahuan dan kepercayaan diri bahwa menjadi wirausaha tidak selalu membutuhkan modal besar. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya