Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERUSAHAAN yang bergerak dalam industri karet, PT Kirana Megatara Tbk, membidik pertumbuhan laba bersih berkisar 10%-20% pada tahun ini.
Tahun lalu, perusahaan yang berencana melepas 1.15 miliar saham mereka ke bursa itu membukukan laba sebesar Rp209 miliar.
Direktur Kirana Megatara Jenny Wijaya mengatakan pihaknya berusaha meningkatkan volume penjualan karet remah tahun ini menjadi 500 ribu ton dari sebelumnya 440 ribu ton.
"Peningkatan volume penjualan diharapkan mendorong peningkatan pertumbuhan laba sekitar 10%-20%," kata Jenny saat pelaksanaan public expose dan due dilligence meeting perseroan di Jakarta, Rabu (10/5).
Dari pelepasan saham perusahaan di bursa, manajemen berharap dapat meraup dana segar Rp550 miliar.
Dana itu akan digunakan untuk melunasi pinjaman kredit modal kerja, menambah modal kerja perusahaan, serta meningkatkan penyertaan modal di anak perusahaan.
Sebagai penjamin pelaksana emisi efek, perusahaan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Dirut Kirana Megatara Martinus Subandi Sinarya mengatakan tahun ini perusahaan juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 1 juta ton dan memperbaiki rantai pasokan karet alam agar ke depannya industri tersebut lebih efisien.
Selain itu, perusahaan akan meneruskan kerja sama dengan pemerintah dalam merancang peta jalan karet alam Indonesia yang berkelanjutan, mencakup solusi komprehensif untuk program nasional penanaman kembali, konseling tentang cara budi daya tanaman yang baik dan benar (good agriculture practices), serta mengusulkan skema pembiayaan yang dibutuhkan untuk mendorong program penanaman kembali.
"Kami pun akan mengintensifkan hubungan bisnis dengan pelanggan yang sudah bermitra agar kami dapat menjadi pemasok yang paling diminati pelanggan, serta memperluas bisnis dengan 20 produsen ban besar," ujarnya.
Sebagai informasi, produksi PT Kirana Megatara tercatat menguasai telah sekitar 17% pangsa pasar ekspor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved