Meraih Cinta Allah

MERAIH cinta Allah merupakan suatu pertanyaan yang sering kita dengar dan tanyakan. Jawabannya ialah tidak mudah apalagi cinta memiliki bermacam-macam penjelasan, filosofi, dan makna.

Ada yang berkata cinta tidak dapat dilukiskan apalagi diterangkan karena cinta hanya dapat dirasakan. Banyak orang berkata cinta adalah dialog, cinta adalah kerinduan, cinta adalah pertemuan, dan cinta adalah kenangan indah.

"Jika demikian, kita bertanya bagaimana meraih cinta Allah. Yang jelas yang durhaka tidak akan mendapatkan cinta Allah, yang menduga akan mendapatkan cinta Allah melalui kegiatan-kegiatan yang tidak direstuinya, tidak mungkin mencapai cinta Allah," kata Pendiri Pusat Studi Al-Qur'an Prof Quraish Shihab.

Jika seseorang ingin berdialog dengan Allah untuk mendapatkan cintanya, bacalah kitab sucinya. Jika Anda ingin Allah berdialog dengan Anda, bacalah Al-Qur'an. Jika Qnda ingin berdialog dengan Tuhan, berdoalah, maka jika kita ingin bertemu dengan Allah, kita akan bertemu dengan-Nya.

"Di dalam hadis nabi, bahkan di dalam perjanjian baru dikatakan bahwa di hari kemudian Allah berfirman aku sakit kenapa engkau tidak mengunjungiku? Aku lapar kenapa engkau tidak memberiku makan? Aku telanjang kenapa engkau tidak memberiku pakaian?" ceritanya.

Sang hamba berkata bagaimana mungkin aku memberi makanan padahal engkau ialah Tuhan yang mahakuasa, bagaimana mungkin aku memberi pakaian padahal engkau Tuhan mahakuasa.

Menurut nabi, seandainya engkau berkunjung ke orang yang sakit, niscaya engkau menemui Allah di sana, seandainya engkau memberi makan orang yang lapar, engkau akan menemui Allah di sana, seandainya engkau memberi yang butuh pakaian, engkau akan menemui Allah di sana.

"Itulah cara untuk bertemu dengan Allah dan sekaligus cara untuk mendapatkan cintanya. Semoga kita berhasil mendapatkan cinta Allah," pungkasnya. (Iam/H-1)