Kamis 30 Maret 2023, 06:05 WIB

Tobat Inabah dan Istijabah

Iam/H-1 | Cahaya Hati
Tobat Inabah dan Istijabah

MI/Duta
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

 

DALAM kehidupan, kita sering kali melakukan kesalahan dan dosa, tapi Allah SWT memberikan satu kesempatan untuk senantiasa bertobat.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjelaskan ada dua macam tobat, yakni tobat inabah dan istijabah. Orang yang melakukan taubat inabah dimotivasi rasa takutnya masuk neraka dan ingin masuk surga.

"Kenapa Anda melakukan pertobatan? Aku takut dibakar api neraka dan nanti aku tidak bisa masuk surga. Jadi, selalu melakukan tobat karena ingin masuk surga," katanya.

Tobat yang kedua, istijabah, yakni seseorang melakukan tobat bukan karena takut masuk neraka, melainkan takut didera perasaan malu terhadap Tuhan. "Mereka sering mengevaluasi diri. Ya Allah Engkau telah memberikan segalanya kepadaku, tapi aku mempersembahkan dosa maksiat terhadap-Mu, aku malu terhadap-Mu. Ya Allah aku lebih takut disiksa sama malu daripada dibakar api neraka. Tentu tobat yang paling tinggi adalah tobat istijabah," ungkapnya.

Pertobatan yang dilakukan karena takut didera perasaan malu terhadap Tuhan. Menurut Nasaruddin, orang yang bertobat karena takut malu biasanya orang tersebut stabil dan tidak gampang terjebak iblis. Namun, jika melakukan pertobatan inabah, biasanya karena dia masih awam karena dia taubat pada saat dia sadar, tapi kalau dia enggak sadar terjebak.

Namun, kalau tobat istijabah, dia berada dalam kontrol Allah dan berada pada kontrol dirinya sendiri. Karena itu, tanpa dosa yang dilakukan pun, dia tetap bertobat karena dia takut jangan sampai di depan matanya mengandung dosa setiap segmennya ada mengandung dosa. Maka itu, dia selalu bertobat.

"Tobat karena rasa malunya terhadap Tuhan, itu yang disebut tobat istijabah. Mari kita meningkatkan kualitas tobat kita. Jangan tobat karena takut masuk neraka saja dan ingin masuk surga," ujarnya.

Tobatlah karena ingin bebas daripada malu oleh Allah yang telah memberikan semuanya, tapi kita mempersembahkan kejahatan dosa maksiat. (Iam/H-1)

 

 

Baca Juga

MI/Seno

Makna Kemenangan Idul Fitri

👤Iam/H-2 🕔Kamis 20 April 2023, 06:05 WIB
KITA sering kali mendengar atau mengucapkan minal aidin wal faizin di saat Hari Raya Idul...
MI/Duta

Kekuatan Doa

👤Iam/H-1 🕔Rabu 19 April 2023, 06:05 WIB
TERDAPAT ibadah yang banyak di antara kita tidak menyadari bahwa itu ialah ibadah dan dicintai Allah...
MI/Seno

Kekuatan Berjemaah

👤Iam/H-1 🕔Selasa 18 April 2023, 06:05 WIB
ADA istilah baru yang sering diungkapkan oleh para ahli manajemen, yakni the power of we atau kekuatan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya