Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Arti Chic dalam Busana Syar’i

Imania Kamila
26/2/2017 02:00
Arti Chic dalam Busana Syar’i
(MI/ADAM DWI)

MESKI bersiluet lebar dan bertumpuk, busana syari dari merek Qnanz itu tetap tampil manis dan gaya. Pada khimar yang panjangnya hampir sepaha, digunakan potongan bertingkat dengan jahitan yang membentuk ruffle. Bahan yang lembut dan palet merah muda membantu menepis kesan berat dan panas pada khimar tersebut.

Pada pakaian panjangnya, atau biasa disebut jilbab, digunakan motif bunga dan arsitektur bergaya Eropa yang memunculkan kesan vintage.

Koleksi terbaru Qnanz itu menjadi bagian koleksi yang diperagakan acara peluncuran di Syari Community Islam (SCI) di Jakarta, Rabu (22/2). Selain Qnanz, ada 29 brand busana syari lainnya yang ambil bagian. Termasuk merek-merek milik selebritas Cindy Fatika Sari, Oki Setiana Dewi, hingga Terry Putri.

Oki Setiana Dewi yang mengusung merek OSD mengeluarkan busana syari yang terdiri dari rok lebar, blus serta dengan khimar yang terdiri dari dua lapis kerudung berbahan organdi.

Penataan kerudung yang ditumpuk dengan panjang asimetris menjadi daya tarik tersendiri. Sementara kesan mewah hadir lewat warna cokelat tembaga dan aplikasi list payet dan swarovski di bagian depan blus.

Terkait pemilihan warna, Oki menjelaskan sengaja tidak menggunakan warna pastel warna pastel yang jamak digunakan pada busana muslim.

“Hari ini saya menampilkan warna-warna yang warm, warna-warna yang tidak mencolok tapi elegan, cantik, dan anggun ketika orang memakainya. Jadi memang warna yang cenderung gelap tapi tidak gelap sekali,” tutur perempuan yang juga aktif sebagai pendakwah ini.

Sementara soal kerudung berbahan tipis, Oki menjelaskan hal itu dilakukan untuk memberi efek ringan melayang. “Bagi saya, syari atau pakaian yang auratnya tertutup itu cantik dengan bahan yang tipis dan flowing. Dia bisa terbang memberikan kesan yang anggun dan cantik manis,” tambahnya.

Bahan lembut
Sifon, ceruti hingga satin velvet menjadi bahan andalan busana syari yang diperagakan di atas panggung. Materialnya yang cukup ringan menciptakan kesan yang tidak bertumpuk untuk desain busana berlayer. Busana-busana panjang menjuntai tersebut semakin menawan dengan aksesori renda, payet, dan taburan kristal swarovski.

Risty Tagor dengan merek RistyLand memainkan bahan-bahan itu untuk koleksinya yang bertema Pinky Gold Bordir. Dengan motif yang cukup banyak bercorak, Risty tidak menambahnya dengan banyak aksen.

“Kombinasinya ditambahin blink-blink swarovski di bagian leher, tangan dan di sekeliling supaya ada sentuhan mewah,” kata Risty.

Sementara itu, presenter cantik Terry Putri mengunggulkan ceruti sebagai bahan dasar Territory of Syari miliknya. Ceruti yang bermaterial ringan menghasilkan busana yang jatuh lurus ketika dikenakan.

Suguhan penampilan bergaya ringan memang menjadi tujuan Terry. Meski Terry mengakui untuk desain dirinya lebih memilih desain sederhana, tampaknya pilihan warna seperti burgundy pada balutan busananya membuat kesan lebih eksklusif.

Serupa dengan Terry Putri, mantan penyanyi Cindy Fatikasari juga masih menjadikan ceruti sebagai bahan pilihannya. Ciri khas desain Cindy yakni tidak ramai diwujudkan dengan hanya menggunakan satu nuansa warna. (M-3)

[email protected]



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya