Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Aku Cinta Indonesia!

(Muhammad Kurniawan, Jurnalistik, Universitas Sumatera Utara)
06/11/2016 02:45
Aku Cinta Indonesia!
(DOK MUHAMMAD KURNIAWAN)

SOBAT Medi, apa yang kamu lakukan pada Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu? Anak-anak SD HighScope Indonesia Cilandak, Jakarta Selatan, memperingatinya dengan keren lo! Kegiatannya menyenangkan sekaligus penuh pembelajaran. Nama kegiatannya, Aku Cinta Indonesia. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang dimulai pada 2014 yang menjadi
wahana bagi anak-anak mewujudkan cintanya pada Indonesia, di antaranya melalui pengenalan budaya nusantara dalam ruang kelas.

Seluruh kelas disulap menjadi sebuah ruang presentasi yang dibuat sendiri murid-murid, tentunya dibantu guru. Setiap kelas menyajikan daerah berbeda. Dekorasinya tak cuma indah, tetapi juga menggunakan atribut-atribut budaya, bahkan para murid mengenakan pakaian daerah masing-masing.

Mengenali budaya lebih dalam “Aku cinta Indonesia ini sebenarnya merupakan proyek yang berkesinambungan yang ada di setiap Hari Sumpah Pemuda. Tujuannya memperkenalkan budaya setiap provinsi. Jadi, mereka tidak hanya sekadar tahu budaya sendiri, tapi juga yang ada di luar provinsi mereka. Mereka dikenalkan dengan produk budayanya, kearifan lokal, dan nilai-nilai yang dianut,” ungkap Ibu Hani Amalia, Kepala Sekolah SD dan SMP Sekolah HighScope Indonesia.

Setelah memahami budaya provinsi yang di dalami di kelasnya, juga mengunjungi teman-temannya di kelas lain untuk bertukar pemahaman, mereka diajak merefl eksikan diri. “Apakah telah mengenal Indonesia, budaya-budayanya, serta nilai positif yang bisa dipelajari?” kata Bu Hani. Bukan cuma meriset dari buku dan internet, para siswa juga kedatangan pembicara tamu yang menjelaskan budayanya masing-masing. Ada yang mengajak anakanak menari, menyanyi, juga menampilkan
video.

Bertukar pemahaman
Di kelas 2-3 G, yang mendalami Jawa Tengah, kedatangan tamu dari 2-3 H yang mendapat Provinsi Sumatra Utara. Kelas Jawa Tengah menyambut teman-temannya dari Sumatra Utara dengan tarian yang diiringi lagu Lir-Ilir diiringi tarian. Setelah itu, mereka memberikan penjelasan mengenai kebudayaan, rumah adat, pakaian tradisional, serta tarian-tarian tradisional yang ada di daerah tersebut. “Ini adalah lambang Jawa Tengah, di atasnya kita lihat ada warna merah putih yang artinya kalau Jawa Tengah itu adalah bagian dari Indonesia, kapas dan padi artinya kemakmuran, dan di tengah ada Candi Borobudur yang jadi bangunan khas dan bersejarah di sana,” kata anak-anak kelas 2-3 G yang berbagi tugas melakukan pemaparan.

Ada pula penjelasan tentang aneka jenis tarian tradisional di sana. “Ada tari Bondan Payung, tari Angsa, tari Beksan Wireng dan tari Gambyong.” Mereka tidak hanya sekadar menyaksikan dan melihat produk budaya yang dipertontonkan teman-temannya, tetapi juga mencatat halhal penting yang bisa mereka dapat dan analisis. (Muhammad Kurniawan,
Jurnalistik, Universitas Sumatera Utara)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya