Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SETIAP tahun jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang meningkat. Karena itu, untuk memudahkan para wisatawan, Tokyo Metro menawarkan tempat-tempat menarik di ibu kota 'Negeri Sakura' itu yang praktis dikunjungi dengan menggunakan transportasi kereta.
Perusahaan operator kereta bawah tanah terkemuka di negeri itu belum lama ini memperkenalkan beberapa destinasi yang dilalui kereta.
Menurut Atsushi Kamimura, penanggung jawab Demand Generation & Marketing Tokyo Metro, ada sembilan rute strategis yang dilalui kereta bawa tanah tersebut. Rute itu mencakup semua daerah yang terkenal di kalangan wisatawan asing, seperti Ginza, Shibuya, Harajuku, Asakusa, dan Ueno. "Semua daerah itu sudah tidak asing lagi di kalangan wisatawan Indonesia," ujar Kamimura.
Shibuya, lanjutnya, merupakan tempat yang nyaman dan aman bagi wisatawan. Di sana pengunjung bisa menikmati tempat-tempat bersejarah, seperti kuil untuk sembahyang agama Shinto dan masjid besar yang dikelola kedutaan besar Turki di Jepang.
Masjid tersebut tidak hanya dikunjungi warga Turki, tetapi juga muslim dari Pakistan, Bangladesh, dan Malaysia. "Tempat-tempat itu bisa dicapai hanya 5 menit berjalan kaki dari stasiun," tambah Kamimura.
Service manager
Lebih lanjut, Kamimura menjelaskan, di setiap stasiun ada service manager yang siap memberikan informasi kepada wisatawan asing dalam bahasa Inggris dan beberapa bahasa asing lainnya. "Anda mungkin cemas ketika tersesat di Tokyo karena rute Tokyo Metro cukup rumit. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena wisatawan di kereta dapat tersambung dengan wi-fi meskipun di bawah tanah. Di setiap stasiun tersedia layanan internet tanpa dikenakan biaya. Hal itu sangat penting untuk wisatawan sehingga bisa berwisata tanpa harus khawatir kehilangan arah," imbuh Kamimura.
Aplikasi gratis
Wisatawan juga dapat dengan mudah mencari informasi, mulai waktu kedatangan dan keberangkatan, lama perjalanan, hingga termasuk stasiun pemberhentian untuk sampai tempat tujuan melalui aplikasi resmi Tokyo Metro secara gratis. "Keunggulan aplikasi ini Anda dapat bertransportasi dengan efisien serta mengetahui secara jelas rute perjalanan anda sejak awal. Kami sangat senang apabila acara ini dapat membuat banyak orang tertarik dan mengunjungi Tokyo," katanya yang didampingi Silent Siren, girlband populer di Jepang.
Berwisata tanpa kuliner akan terasa hambar. Karena itu, wisatawan bisa menikmati hidangan yang disajikan restoran terkenal yang usianya sangat tua, didirikan pada 1866. Selain itu, ada restoran Asia yang menawarkan masakan Thailand dan Indonesia, antara lain nasi goreng dan satai.
Namun, Kamimura mengingatkan, jika berpergian dengan kereta Tokyo Metro, Anda haruslah menghindari jam sibuk. Penyebabnya, setiap harinya hampir semua jalur dan rute kereta dipenuhi penumpang pada jam-jam sibuk itu. "Pada pagi hari, wisatawan bisa mulai naik kereta sebelum pukul 07.00 atau 09.30. Begitu juga saat akan kembali usahakan sesudah jam kantor," tambahnya.
Kamimura mengingatkan wisatawan dilarang membawa koper besar ke dalam kereta supaya tidak memakan tempat. (Ros/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved