Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Menimbang Keamanan Alas Memotong

(inacookies.co.id/thekitchn.com/RO/M-5)
12/6/2016 00:20
Menimbang Keamanan Alas Memotong
(THINKSTOCK)

BENDA ini bisa ditemukan di setiap dapur. Ada yang terbuat dari kayu, plastik, atau bambu. Fungsinya sebagai alas memotong bahan makanan. Ya, alat dapur itu ialah talenan. Umumnya rumah tangga hanya menggunakan satu talenan. Akan tetapi, tahukah kamu bagaimana menggunakan talenan dengan tepat? Bila tidak, itu akan menjadi sarana penyebaran bakteri. Menurut penelitian Dean O Cliver PhD dari University of California, talenan berbahan kayu mengandung lebih sedikit bakteri salmonella jika dibandingkan dengan talenan plastik.

Pada talenan kayu, bakteri yang hinggap menempel ke bawah permukaan talenan sehingga bakteri tidak mampu berkembang. Sementara itu, pada talenan plastik, bakteri menempel dan memudahkan bakteri berkembang. Sebaiknya Anda memiliki dua talenan di rumah. Talenan kayu untuk memotong buah dan sayuran, sedangkan memotong daging menggunakan papan plastik. Berikut tiga jenis talenan yang kerap ditemui di pasaran.

Talenan Berbahan Plastik
Plastik ialah bahan yang paling aman dan disukai banyak orang. Pertama mudah dicuci. Kedua bisa bertahan dalam waktu yang lama. University of Michigan melakukan penelitian dan menemukan ada lebih banyak bakteri yang ditemukan di permukaan talenan plastik yang sudah digunakan daripada di permukaan talenan kayu. Permukaan talenan plastik yang tergores oleh pisau sangat sulit untuk dibersihkan. Jadi makanan yang Anda potong di atas talenan plastik bisa saja tercampur dengan serpihan-serpihan plastik yang tergores akibat penggunaan pisau.

Talenan Kayu
Talenan kayu biasanya ‘ramah’ terhadap pisau. Talenan kayu, seperti kayu mapel, tidak akan mudah tergores seperti talenan plastik. Talenan kayu bisa bertahan selama bertahuntahun asal bisa dirawat dengan baik, yaitu dengan menggunakan minyak mineral yang aman untuk makanan. Namun, hati-hati, tidak semua talenan kayu dibuat dari kayu yang baik. Ada sejumlah talenan kayu yang dibuat dari sisa kayu atau kayu limbah.

Talenan terbuat dari Bambu
Orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan akan memilih talenan bambu. Bambu bisa didaur ulang dan tidak butuh bahan kimiawi untuk bisa tumbuh dan besar. Meskipun belum ada penelitian khusus tentang kebersihan talenan bambu, bambu dipercaya bisa menyerap lebih sedikit cairan daripada kayu. Bambu 19% lebih keras ketimbang talenan berbahan kayu mapel, mungkin akan sulit untuk menggunakannya saat kita memotong makanan dengan pisau. (inacookies.co.id/thekitchn.com/RO/M-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik