Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Cara Menanggulangi Dislopia Akibat Screen Time

Nike Amelia Sari
24/3/2022 11:45
Ini Cara Menanggulangi Dislopia Akibat Screen Time
Dislopia adalah kondisi ketika benda-benda tampak terlihat ganda.(Unsplash)

LAMANYA screen time dapat membuat pandangan kabur. Screen time adalah waktu

yang dihabiskan di depan layar gawai atau komputer.

 

Terlalu lama screen time dapat menyebabkan mata kering, ketegangan mata, penglihatan kabur, hingga sakit kepala. Dilansir dari healthline.com, kelelahan mata dapat diatasi dengan latihan mata. Di sisi lain, latihan mata juga dapat mengurangi displopia.

 

Displopia ialah kondisi di mana mata melihat dua bayangan ketika melihat satu objek. Ketika seseorang memiliki penglihatan ganda, gambar yang mereka lihat mungkin tumpang tindih, terpisah, tampak miring, atau kombinasi dari ketiganya. 

 

Hal ini juga yang dialami oleh Marc Marquez, pembalap MotoGP tim Repsol Honda yang mengumumkan dirinya lewat twitter @marcmarquez93 (22/3) jika dirinya didiagnosis oleh dokter mengalami displopia kembali.

 

Melansir dari webmd.com, latihan tidak dapat mengobati banyak kondisi yang menyebabkan penglihatan ganda. Namun, beberapa latihan dapat membantu dengan insufisiensi konvergensi. 

 

Insufisiensi konvergensi ialah kondisi mata tidak dapat bekerja sama melihat objek dari dekat. Sehingga dapat menyebabkan satu mata mengarah ke luar, bukan ke dalam, bersamaan dengan mata lainnya, ini berpotensi penglihatan ganda dan kabur. 

 

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa terapi penglihatan memperbaiki masalah penglihatan, termasuk insufisiensi konvergensi, pada orang dengan masalah penglihatan yang disebabkan oleh gegar otak.

 

Melakukan latihan mata tertentu mungkin dapat mengurangi penglihatan ganda dalam beberapa kasus. Kondisi tertentu yang menyebabkan penglihatan ganda dapat membaik ketika seseorang melakukan latihan mata. Namun anda harus berbicara dengan dokter untuk melihat apakah melakukan latihan mata dapat membantu meringankan penglihatan ganda. 

 

Meskipun latihan mata tidak dapat membantu setiap penyebab penglihatan ganda, latihan berikut dapat membantu mengurangi gejala bagi orang yang memiliki insufisiensi konvergensi. Seseorang harus mencoba latihan berikut tiga sampai empat kali per hari selama maksimal 2 menit setiap kali.

 

1. Konvergensi pena ke hidung

Tujuan dari latihan ini adalah agar orang tersebut dapat fokus pada objek dengan nyaman saat dekat dengan hidung.

- Pegang pena atau benda serupa sejauh lengan dan fokus padanya.

- Arahkan objek secara perlahan ke arah hidung sambil berusaha menjaganya sebagai satu gambar.

- Segera setelah objek mulai terbelah menjadi dua gambar, berhentilah memindahkannya dan coba fokus untuk membuatnya kembali menjadi satu gambar lagi.

- Setelah objek kembali menjadi satu gambar, gerakkan lebih dekat ke arah hidung lagi.

- Ulangi langkah-langkah ini hingga tidak memungkinkan untuk memfokuskan kembali dua gambar menjadi satu.

- Pada titik ini, kembalikan objek ke posisi semula dan mulai ulang latihan.

 

2. Konvergensi lompat

Tujuan dari latihan ini adalah untuk membantu seseorang mempertahankan penglihatan tunggal saat beralih antara objek yang dekat dan yang jauh.

- Mulailah dengan memegang pena atau benda serupa di satu tangan sambil melihat ke kejauhan.

- Memegang objek sejauh lengan, membawa objek ke garis pandang.

- Fokuskan kembali mata ke objek selama beberapa detik, lalu lihat kembali ke kejauhan.

- Ulangi langkah-langkah ini, dekatkan objek setiap kali sebelum melihatnya dan fokus untuk menjaganya sebagai satu gambar.

 

Selain dua latihan tersebut, ada dua latihan lagi yang bisa dilakukan yaitu dot card atau kartu titik dan stereogram dengan masing-masingnya membutuhkan bahan latihan dari dokter seperti dot card dan stereogram. Latihan ini bisa Anda diskusikan dengan dokter Anda. 

 

Meskipun penglihatan ganda biasanya tidak serius, namun tidak boleh diabaikan karena dapat menggangu aktivitas sehari-hari. Lalu, kapan harus ke dokter? Seseorang harus ke dokter ketika tiba-tiba mengalami penglihatan ganda atau jika penglihatan ganda terjadi bersamaan dengan kelemahan, kelumpuhan, mati rasa, masalah bicara atau bahasa, kesulitan menelan, kesulitan berjalan, vertigo, sakit kepala, inkontinensia, kecanggungan, sakit mata, mata menonjol dan cedera kepala baru-baru ini. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya