Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERSAINGAN para peserta di Juragan Jaman Now semakin ketat dan seru. Tiga calon juragan yang akan tampil, Sabtu, (5/3) adalah Nancy Marduli-owner Mbok Lombok, Nellywati (owner Wedang Warisan), serta Gladies dan Galang (founder Dapur Gladies).
Mereka bersaing ketat untuk menarik hati para panelis pada usahanya. Minggu ini kursi panelis diisi oleh pengusaha Reino Barack, President & CEO Time International Irwan Mussry, CSO Plataran Indonesia Anandita Makes Adoe, dan Founder & CEO Foodizz Rex Marindo.
Nancy yang dimentori oleh Founder Top Coach Indonesia, Tom MC Ifle, tampil pertama dengan membawa produk ayam taliwang khas Mbok Lombok yang memiliki keunggulan sambal dengan 4 tingkat kepedasan. Beragam menu lain juga disajikan sebagai pelengkap hidangan utama.
"Mbok Lombok ini satu-satunya resto ayam Taliwang yang menghadirkan 4 jenis sambal. Itu menjadikan kami unik," ujar Nancy.
Di hadapan panelis, Nancy menyampaikan rencanya usahanya untuk membuka 5 mini outlet di beberapa titik di Jakarta. Tujuannya agar lebih dekat dengan pelanggan baru dan dapat memenuhi permintaan pelanggan setia dari berbagai wilayah di Jakarta. Modal sebesar 30 juta dibutuhkan untuk masing-masing mini outlet.
Calon Juragan selanjutnya adalah Nellywati. Dengan membawa varian wedang di hadapan panelis, Nelly menyampaiakan visi dan misinya memperkenalkan warisan budaya Indonesia dalam bentuk minuman tradisional berbahan dasar jahe merah.
"Saya menggeluti minuman-minuman herbal ini karena kecintaan saya pada rempah rimpang Nusantara. Saya juga merasakan manfaatnya," ujar Nelly yang dimentori oleh Founder & CEO Wahyoo, Peter Shearer.
Nelly ingin mengenalkan wedang pada masyarakat Indonesia dengan lebih luas. Khususnya generasi Z dan millennial. Ia juga ingin menghadirkan gerobak Wedang Warisan di beberapa titik di pusat keramaian dan membuat inovasi wedang dengan pilihan toping yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Nelly membutuhkan bantuan modal sekitar 47 juta rupiah.
Terakhir adalah Gladies dan Galang, founder dari Dapur Gladies. Dapur Gladies telah hadir sejak 8 tahun lalu dan sempat viral pada masanya. Namun, pandemi sangat menghantam usaha Dapur Gladies, hingga memaksa mereka menutup outlet yang berada di Jakarta.
Kini, dengan dimentori Dewa Eka Prayoga, Founder Billionaire Coach, di program Juragan Jaman Now, mereka tengah berusaha untuk bangkit dan berkeinginan untuk membangun kembali outlet di berbagai wilayah. Untuk bisa kembali bangkit dan berkembang, keduanya menginginkan pendampingan dari partner bisnis profesional.
"Selama pandemi ini menjadi sangat berat untuk kami. Karena itu kami butuh dukungan, aku juga butuh coach untuk bisa bagaimana memasarkan dan brandingnya lebih baik lagi," ujar Gladies.
Persaingan ketiga peserta cukup ketat. Para panelis berdiskusi cukup panjang untuk menentukan modal tambahan yang akan diberikan kepada para calon juragan. Pada akhirnya, hasil telah didapat dan disepakati bersama.
Nancy belum berhasil menarik hati panelis. Usahanya dianggap perlu membenahi sistem kerja internal dan fokus pada pemaksimalan outlet yang kini sudah ada.
"Kami tidak memberikan modal tambahan pada Mbok Lombok tapi kami percaya dengan berbagai perbaikan yang dilakukan seperti service dan apa yang sudah ada sekarang Mbok Lombok pasti lebih maju lagi," ujar Anandita Makes Adoe.
Selanjutnya untuk Nelly dari Wedang Warisan, panelis menilai produk yang dimiliki cukup baik serta memiliki visi misi yang jelas Misi dan visi yang disampaikan cukup jelas. Hal itu membuat panelis memutuskan untuk memberikan bantuan modal Rp20 juta pada Nelly.
"Produknya sangat menarik karena menurut saya itu sesuatu yang akan selalu melekat di bangsa kita. Itu warisan ada tradisinya, ada budayanya, tapi dikemas dalam bentuk yang bisa dinikmati banyak orang dan juga untuk orang dari luar Indonesia," ujar Anandita Makes Adoe.
Hasil berbeda didapat oleh Gladies dan Galang, founder dari Dapur Gladies. Melihat potensi produk yang sangat baik dan target pasar yang jelas, panelis Rex Marindo tertarik untuk memberikan investasi sesuai dengan permintaan mereka Rp116 juta.
"Marketnya itu besar sekali, produknya juga menarik, produk snacking yang bisa dikonsumsi setiap hari. Pangsa pasarnya besar dan itu sangat menarik," ujar panelis Rex Marindo.
Tak hanya itu, Rex juga bersedia menjadi mitra bisnis dengan share laba 40%. Rex bahkan menawarkan lokasi untuk Dapur Gladies membuka outlet baru di Bandung.
"Chemistry mereka berdua sangat bagus. Mereka punya peran masing-masing yang completed each others. Jadi ini sebuah partnership yang bagus dan produk yang bagus dan kalau tidak ada pandemi seharusnya bisnisnya sudah take off," tutur Reino Barrack. (OL-15)
penerapan kebijakan efisiensi dari pemerintah dinilai semakin memperberat kondisi industri pertelevisian dalam negeri seiring turunnya belanja iklan.
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jumat malam pukul 20.00 - 21.00 WIB.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadan.
TV C6KS premium QD Mini LED dirancang untuk menambah pengalaman hiburan rumah berkat kualitas teknologi yang menggabungkan QLED dan MINI LED.
Televisi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan semakin maraknya layanan streaming dan konten berkualitas tinggi.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved