UMUMNYA dampak kesehatan akan berkaitan dengan vitalitas organ, baik pernapasan, kulit, hingga panca indera. Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan adanya keterkaitan paparan polusi udara dengan tingkat keparahan gangguan mental.
Dilansir dari theguardian.com, Jumat, (27/8), grup peneliti dari kesehatan dan lingkungan dari University of Bristol, belum lama ini melakukan penelitian tentang dampak paparan polusi udara perkotaan dengan tingkat keparahan gangguan mental.
Hasilnya, paparan polusi udara pada orang yang memiliki gangguan mental secara signifikan meningkatkan tingkat keparahannya.
Studi tersebut dilakukan dengan melibatkan 13 ribu warga London. Di mana seluruhnya memiliki potensi gangguan mental ringan seperti stres akibat tekanan kerja atau gangguan kecemasan yang banyak ditemui diperkotaan.
Riset tersebut menemukan fakta, paparan nitrogen dioxide yang ditemukan pada peserta penelitian meningkatkan keparahan gangguan mental menjadi skala sedang hingga 32% dan berat atau membutuhkan perawatan di rumah sakit sebesar 18%.
Penelitian itu juga menyebutka bahwa hasil riset mereka menjadi cerminan dampak polusi yang diyakini tidak hanya terjadi di London. Namun juga banyak perkotaan besar lain, khususnya di negara berkembang. (M-1)