Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Titian yang Menantang Nyali

Abdillah Marzuqi
24/4/2016 00:15
Titian yang Menantang Nyali
(MI/Panca Syurkani)

SORE itu tidak terlalu panas. Bahkan udara di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, itu cenderung lembap karena habis diguyur hujan cukup deras.

Namun, cuaca mendung tidak menutupi daya tarik yang ada di BSD Xtreme Park. Tempat yang baru dibuka awal April 2016 itu merupakan taman yang menyediakan wahana-wahana luar ruang yang menantang.
Selasa (19/4) itu yang menjadi tujuan Media Indonesia ialah high rope. Sesuai dengan namanya, wahana itu berwujud serangkaian lintasan tali-temali dalam berbagai bentuk yang dipasang di ketinggian.

Ada enam besi setinggi 15 meter yang menopang rangkaian tali-temali itu. Setiap tiang bertulis angka satu sampai enam.
Sebagai penghubung antartiang dibuatlah halang rintang dengan berbagai macam bentuk. Setiap ketinggian 5 meter terdapat halang rintang yang bisa dicoba. Terdapat dua level, yakni level ketinggian 5 meter dan 10 meter.

Bagi mereka yang punya fobia ketinggian, wahana ini jelas menakutkan. Namun, bagi saya yang menyukai tantangan, rasa penasar­an mengalahkan kekhawatiran.

Namun, sebelum bisa menjajal wahana, instruktur high rope, Wahyudi, mengatakan setiap pengunjung harus mengenakan perlengkapan keselamatan. Selain harness (tali pengaman tubuh), saya juga mengenakan helm dan kostel. Alat terakhir itu merupakan tali panjang yang punya pengait karabiner pada kedua ujungnya. Fungsinya menahan tubuh saat terjatuh.


Melintas jembatan hingga jaring

Setelah semua siap, tiang nomor 1 menjadi tujuan. Setelah memanjat sampai di level pertama, ketinggian 5 meter, arah lintas harus mengikuti putaran jarum jam.

Pada level satu terdapat beberapa rintangan, yakni jalan biasa di atas tali, melintas jembatan anyaman dari potongan kayu-kayu kecil, melewati potongan kayu yang ujungnya saling berkait sehingga bisa berubah panjang dan pendeknya, jembatan potongan kayu membujur, berjalan di atas ban, lalu terakhir melintas jembatan kayu balok panjang membujur.

Sungguh tantangan level pertama saja sudah cukup menguras tenaga. Apalagi ketika melewat ban, posisi tubuh harus benar-benar seimbang. Posisi kaki harus tepat ketika menapak. Kalau tidak, ban bakal berputar dan akan semakin sulit untuk ditapaki.

Itu pula yang ditegaskan salah seorang yang juga turut mencoba high rope. “Untuk level pertama, yang di bawah itu. Yang paling bener-bener adrenalin dan nguras tenaga di ban,” terang Suhendri, 29.
Namun, jangan khawatir di setiap tiang ada sebuah tempat yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat. Dari sini kita bisa sekaligus menikmati pemandangan kawasan BSD.

Jika Anda belum puas dengan level pertama, masih ada level kedua yang berada di ketinggian 10 meter.

Pada level ini, akan ada beberapa tantangan, yakni memijak besi segitiga, melintas jembatan dari potongan papan kayu dengan beda tinggi, berjalan di atas kombinasi papan berbagai posisi (membujur, melintang, dan papan panjang), melintas jembatan potongan kayu yang melintang, melintasi jaring-jaring kotak tali, dan terakhir melintas tali posisi dengan tubuh posisi miring.

Dengan berbagai halang rintang itu, wahana high rope benar-benar bisa menawarkan tantangan berbeda bagi tiap orang. Di sisi lain wahana ini bisa jadi cara Anda mengolah tubuh tanpa rasa bosan. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya