Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PERNAHKAH Anda mengalami tubuh yang masih fit untuk olahraga panjang, tetapi semuanya terganggu akibat lecet? Kondisi seperti ini memang bisa sangat mengesalkan. Meski sepele, lecet dapat membuat aktivitas terhenti.
Jemu akibat lecet juga dirasakan Dr Grant Lipman, dokter di bagian gawat darurat Stanford Health Care, California, Amerika Serikat. Ia menangani begitu banyak pelari yang mengalami lecet.
Padahal, para pelari itu telah menggunakan beragam cara dan bahan untuk menghindari lecet termasuk menggunakan bedak, bahan pencegah keringat berlebih, pelumas, hingga plester luka, dan bantalan tambahan di sepatu mereka. Namun, semuanya tidak bisa menolong dalam durasi olahraga yang lama.
Lipman pun melirik penggunaan selotip kertas yang memang kerap dikatakan bisa mencegah lecet. Pembuktian dilakukan serius, yakni dengan percobaan yang melibatkan 128 pelari.
Di salah satu kaki setiap pelari dipasang selotip dan mereka menggunakannya dalam event maraton berjarak 249 km. Hasilnya, seperti yang dimuat di Clinical Journal of Sport Medicine, sebanyak 98 pelari tidak mengalami lecet pada bagian kaki mereka yang dipasangi selotip. Sementara itu, 81 pelari mengalami lecet di kaki yang tidak dipasangi selotip. "Ini semacam cara yang lucu yang murah, metode mudah untuk mencegah lecet," kata Lipman seperti dilansir situs NBC News. (*/M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved