Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SAAT memasuki Bliran Sina, mata langsung disuguhkan dengan keindahan tenun dengan berbagai motif dan warna.
Terletak di Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sanggar itu memang sengaja didirikan untuk melestarikan dan mempromosikan tenun Sikka.
Layaknya motif batik yang memiliki kekhasan di tiap daerahnya, begitu pula warna dan motif dalam tenun. Tenun Sikka berciri motif tua atau disebut dengan motif jentiu yang diyakini sudah ada sejak sebelum kepercayaan terhadap agama masuk ke daerah ini.
Ketua sanggar, Yosef Gervasius, mengatakan, sejak berdiri pada tahun 1988, proses penenunan ikat tradisional masih dijalankan. Itu dilakukan demi menjaga tekad para pendiri agar sanggar itu menjadi pengingat tradisi bagi generasi penerus. Dengan dukungan kearifan lokal masyarakat setempat, sanggar ini berhasil membentuk kelompok tenun ikat tradisional.
Mereka mempertahankan cara menenun sesuai warisan leluhur. Kain tenun diolah dari bahan alami, mulai bahan dasar benang yang dipintal langsung dari kapas asli di kebun hingga pewarnaan menggunakan bahan alami yang juga didapat dari sekitar. Sebabnya, butuh waktu yang cukup lama untuk menghasilkan selembar tenun.
Tidak hanya melestarikan tenun, sanggar itu juga menjadi motor ekonomi. Sebelum pandemi, Sanggar Bliran Sina biasa menerima tamu sekitar 300 orang per bulan. Turis itu kebanyakan tamu kapal pesiar asing yang singgah di Kapubaten Sikka.
Untuk masuk ke sanggar, turis dikenakan biaya Rp1,5 juta per rombongan atau berkisar 10 orang. Bagi rombongan berjumlah lebih dari 100 orang, dikenai biaya Rp10 juta. Dalam setahun sanggar itu pun bisa meraih pendaparan hingga Rp500 juta, yang menjadikannya salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup besar.
Namun, tentunya bukan hanya nominal rupiah yang menjadi peran penting Bliran Sina. Lewat keindahan tenun itu, mereka telah menuturkan cerita keindahan budaya yang akan tersebar hingga ke benua lain. Dari situ pula promosi pariwisata Tanah Air sekaligus tercipta. (M-1)
Kursus kepelatihan lisensi D nasional itu diikuti sekitar 30 calon pelatih yang berlangsung 24 sampai 31 Oktober 2021
Setidaknya 12 orang pemudik yang berangkat menggunakan kapal menuju Pulau Sukun, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terpaksa hilang di perairan laut Lorens, Selasa (18/4).
"Perintah langsung Panglima TNI untuk pengamanan KTT ASEAN. Maka dari itu kita siapkan personel untuk berangkat."
KEMENTERIAN Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah memberikan izin pendirian Politeknik Cristo Re Maumere.
Hampir seluruh wilayah kecamatan di Sikka, NTT, mengalami kekeringan yang berujung pada krisis air bersih.
Ia mengaku baru melakukan pertemuan dengan seluruh guru yang ada di sekolah untuk membahas persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved