Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
BUKAN hanya harus menjaga jarak dengan orang lain, anda juga perlu menjaga jarak dengan hewan piaraan selama musim pandemi. Setidaknya, setelah berpergian, anda sepatutnya membersihkan diri dahulu sebelum bermain dengan hewan piaraan di rumah. Begitu pula, anda perlu memerhatikan kebersihan mereka jika membawa jalan-jalan ke luar rumah.
Hal itu penting, sebab menurut para peneliti dari University College London, Inggris, hewan piaraan berpotensi menjadi 'reservoir' dari virus korona. Bahkan, bukan tidak mungkin tertularnya mereka akan memicu munculnya wabah yang sama diantara hewan.
Peringatan tersebut disampaikan oleh Profesor Joanne Santini, peneliti senior dari University College London dalam sebuah publikasi teranyarnya di jurnal Lancet Microbe yang terbit pada Kamis (18/6). Ia mengklaim telah menemukan bukti bahwa beberapa hewan ternyata berpotensi terjangkiti virus dari manusia, bahkan dapat mentransmisikan kembali kepada manusia jika tidak diawasi dengan baik.
"Kami tidak tahu seberapa besar risiko ini, karena ini adalah bidang studi yang belum diprioritaskan untuk diteliti," tulis ahli biologi tersebut dalam jurnal Lancet Microbe yang dikutip Daily Mail (19/6).
"Kita perlu mengembangkan strategi pengawasan untuk memastikan agar kita tidak terkejut oleh potensi wabah virus korona pada hewan, yang bisa menimbulkan ancaman tidak hanya bagi kesehatan hewan tetapi juga kesehatan manusia," lanjutnya.
Sejumlah laporan menyebut bahwa kemunculan covid-19 ini diyakini berasal dari virus yang biasa menjangkiti populasi kelelawar di Tiongkok. Virus itu melompat ke spesies hewan kedua yaitu terenggiling, sebelum akhirnya ditularkan ke manusia akhir tahun lalu.
Dari situ, para ilmuwan dari University College London menyatakan penting untuk memahami siklus penularan (transmisi) dari virus ini antar spesies agar dapat mengantisipasi gelombang pandemi yang kedua dari covid 19.
"Penularan virus pada populasi hewan jika dibiarkan tentu saja akan mengancam keberhasilan langkah-langkah kesehatan masyarakat apalagi jika mereka tidak pernah membatasi persinggunggannya dengan populasi hewan yang terinfeksi," ungkap Profesor Santini.
Profesor Santini dan rekannya, Profesor Sarah Edwards tengah mengerjakan studi kasus untuk membuktikan potensi penularan virus ini, mereka melakukan uji infeksi terhadap sekelompok kecil hewan, untuk mendapatkan pemodelan yang menggambarkan mekanisme infeksi yang mungkin terjadi antar spesies hewan.
Pemodelan dan studi laboratorium tersebut menunjukkan bahwa secara teori SARS-CoV-2 memang dapat ditularkan ke banyak hewan yang berbeda spesiesnya. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved