Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBIJAKAN bekerja dari rumah (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat banyak orang hanya berada di rumah. Tak bisa dipungkiri, lama-kelamaan, kondisi tersebut memunculkan efek samping seperti kebosanan, kesepian, stres, atau bahkan depresi. Kabar baiknya, efek samping itu bisa dicegah atau dikurangi dengan terapeutik seni yang bisa dilakukan di rumah.
Pengajar Seni Rupa dari Institut Teknologi Bandung A. Rikrik Kusmara mengungkapkan nilai intrinsik seni merupakan bentuk penilaian melalui proses yang melibatkan kreativitas, intuisi, intelektualitas serta keterampilan. Hal itu juga melibatkan dimensi teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai refleksi kritis atas fenomena yang terjadi. Hasil refleksi itu lalu diwujudkan menjadi banyak hal, di antaranya objek ataupun visual.
"Pendekatan atau cara 'seni' tersebut menjadi cara dan kualitas lain untuk mengungkapkan hal-hal yang tidak cukup dikomunikasikan secara lisan," terang Rikrik dalam diskusi virtual bertajuk Potensi Terapeutik Seni dalam Proses Kreasi dan Apresiasi di Masa Pandemi Covid-19, Minggu (31/5).
Senada dengan Rikrik, Dosen ITB lainnya Irma Damajanti juga mengatakan bahwa seni menjadi sarana komunikasi bagi mereka yang merasa kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya secara verbal. Karenanya, terapi seni sebagai jenis psikoterapi yang memanfaatkan media seni dan artistik diperlukan untuk membantu individu mengeksplorasi pikiran dan emosi mereka dengan cara yang unik.
“Proses artistik berpotensi menjadi media komunikasi yang efektif, sekaligus media katarsis untuk melepaskan ketegangan, kecemasan, dan emosi-emosi yang terpendam dengan cara mengekspresikannya melalui karya seni,” ujarnya.
Menurut dosen seni rupa ITB itu, proses katarsis bisa dilakukan melalui dua cara, yakni aktif dan pasif. Katarsis aktif dilakukan melalui proses penciptaan karya, sedangkan katarsis pasif melalui proses apresiasi karya. Penciptaan karya seni bisa dilakukan dengan banyak hal sederhana seperti menggambar, mewarnai, ataupun membuat sketsa. Sedangkan apresiasi karya bisa dilakukan dengan melihat karya-karya seni secara daring. Karya dalam terapeutik seni juga tidak terbatas pada seni rupa, tetapi juga seni musik, tari, dan seni lainnya.
“Seni, selain menjadi semacam jendela untuk melihat ke dalam jiwa, juga memperkaya jiwa, bukan hanya bagi senimannya, tetapi juga bagi apresiatornya,” tandas Irma. (M-4)
Penggabungan konsep budaya dan komersial di Taman Ismail Marzuki tidak masalah selama para seniman diajak berbicara lebih duhulu.
Lebaran Betawi tahun ini mengusung tema 'Dengan Budaye Kite Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Indonesia' .
SEJAK Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) ada keramaian di Monumen Nasional.
Lebih dari 60 penulis dan pelaku sastra dari dalam dan luar negeri akan terlibat dalam kegiatan tersebut.
AMPN menyatakan dukungannya kepada aparat TNI-Polri dalam mengawal keselamatan dan keamanan bangsa.
MARAKNYA kelompok ondel-ondel yang beratraksi di jalan-jalan perkampungan, sehingga mengesankan ondel-ondel sebagai salah satu ikon budaya jakarta digunakan untuk mengamen.
Grey Art Gallery yang berada di Jalan Braga ini rutin mengadakan pameran dan penghargaan untuk pelaku seni.
Acara berfokus pada ekspresi artistic, dengan penekanan terhadap penciptaan karya monokromatik yang mengacu pada karya.
PrizedMoments diadakan karena terinspirasi oleh penjualan revolusioner Beeple NFT pada 2021
Budayawan Agung Rai memastikan Ubud masih menjadi daya tarik seni bagi seniman yang datang ke Pulau Dewata.
Sebanyak 41 seniman dan kolektif seni dari berbagai negara ikut serta dalam proyek tersebut.
Acara Artist Playground “Crystallize” ini terdiri atas Art Toys Exhibition, Art Installation, dan Crystal Experience Room.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved