Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Paparan Suara Keras Bisa Rusak DNA

Fetry Wuryasti
07/5/2020 09:05
Paparan Suara Keras Bisa Rusak DNA
Tidak hanya merusak pendengaran, paparan suara keras dapat merusak DNA terkait kanker dan tekanan darah tinggi.(Unsplash/ @chairulfajar_)

SUARA keras tidak hanya berpotensi merusak dan bahkan dapat menyebabkan kehilangan pendengaran secara permanen. Studi terbaru telah menemukan bahwa paparan kebisingan keras dapat merusak DNA terkait kanker dan tekanan darah tinggi.

Dikutip dari channelnewsasia.com, studi terbaru yang diterbitkan di The FASEB Journal, menemukan bahwa tikus sehat yang terpapar kebisingan pesawat selama empat hari, lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi.

Berlanjut, paparan kebisingan ini dapat memperburuk kerusakan jantung karena "peningkatan sinergis dari stres oksidatif dan peradangan pada sistem kardiovaskular dan neuron (saraf)".

Dalam studi kedua ditemukan bahwa paparan kebisingan yang sama dapat menyebabkan "kerusakan DNA oksidatif" pada tikus, yang berpotensi menyebabkan "lesi DNA yang sangat mutagenik" yang sebelumnya dikaitkan dengan perkembangan kanker di pengaturan lain.

Peneliti studi Matthias Oelze dari Pusat Medis Universitas Mainz di Jerman, mengatakan data baru ini memberikan wawasan mekanistik tambahan tentang efek kesehatan yang merugikan, terutama tekanan darah tinggi dan potensi perkembangan kanker. "Keduanya merupakan penyebab utama kematian global," kata Oelze.

Para peneliti kini melakukan lebih jauh penelitian tentang dampak kesehatan dari kebisingan keras, termasuk mencari tahu lebih lanjut tentang penyakit kardiovaskular dan hubungannya dengan kebisingan. Temuan tersebut dapat membantu membuat kebijakan yang lebih baik untuk melindungi orang dari penyakit yang disebabkan oleh paparan kebisingan. "Temuan baru ini, dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kebisingan memengaruhi kesehatan," kata Oelze. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya